1. Persiapan fisik
Sebelum kamu memutuskan untuk menjadi mahasiswa farmasi maka ada baiknya kamu memiliki kondisi tubuh yang prima. Kuliah farmasi sendiri akan dihiasi dengan berbagai macam kegiatan praktikum di laboratorium.
Terlebih ketika semestermu semakin tinggi maka jumlah praktikum pun akan lebih banyak. Sebetulnya praktikum sendiri adalah kegiatan yang menyenangkan namun dalam melakukannya perlu kesabaran dan ketelitian.
Kegiatan praktikum juga akan menghabiskan banyak waktu. Belum lagi setelah praktikum selesai kamu harus mengerjakan jurnal hasil penelitiannya. Kamu tau jurnal ini tidak bisa di tik namun harus dibuat dengan tulisan tangan.
Hal inilah yang membuat kamu harus selalu siap dengan kondisi badan prima agar tidak mudah sakit. Bersiaplah karena bergadang akan menjadi kawan setia selama kamu menjadi mahasiswa farmasi.
2. Persiapan mental
Kuliah farmasi tidak hanya menguras fisik namun akan menguras juga pikiranmu. Selain mata kuliahnya yang dominan dengan eksakta, tentunya menuntut kamu untuk fokus dan berfikir lebih keras. Bahkan beberapa mata kuliah seperti kimia organic yang penuh dengan struktur kimia harus dipahami dengan mantap karena mata kuliah ini selalu dijadikan prasyarat untuk bisa mengikuti semester selanjutnya.
Jika perlu penulis menyarankan untuk memperkuat ilmu fisika, kimia dan biologi sebelum masuk jurusan farmasi. Hal ini dilakukan agar beban kamu sedikit lebih ringan dan kamu pun akan lebih siap.
Menjadi siswa farmasi harus siap untuk kehilangan banyak waktu. Ketika teman mu yang kuliah dijurusan lain bisa nongkrong sepulang kuliah, waktu mu akan tersita oleh berbagai macam praktek. Bersiaplah untuk selalu mengasah logika berpikir karena memang mata kuliahnya memaksa kita untuk memiliki daya logika yang kuat.
Oh iya untuk kamu yang merasa geli dengan hewan mencit atau tikus kecil maka kamu harus buang rasa takut. Pada beberapa praktikum akan menjadikan mencit sebagai media percobaan.
3. Persiapan finansial.