Lihat ke Halaman Asli

Menggali Potensi UMKM Desa Gapuro, Kunjungan Edukatif Usaha Susu Murni Wijaya Farm

Diperbarui: 22 Juli 2024   18:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

@diaryofgapuro

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama Posko 74 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang melaksanakan program kerja berupa kunjungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di usaha Susu Murni Wijaya Farm. Desa Gapuro, Kecamatan Warungasem, Kota Batang pada Selasa, 16 Juli 2024.

Tentunya dari kunjungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini bertujuan untuk mengetahui berbagai kegiatan dan aspek yang ada dalam UMKM Susu Murni Wijaya Farm, sehingga pada kunjungan usaha tersebut dapat memberikan manfaat dengan mendapat pengetahuan baru terkait dunia usaha dan mendapat gambaran secara langsung, jika kelak ingin membuka usaha.

Setelah mendapatkan izin dari perangkat desa dan Bapak Hadi selaku pemilik usaha kami para mahasiswa KKN Posko 74 UIN Walisongo Semarang langsung diajak untuk masuk dan membantu memandikan sapi. Pada awal kedatangan mahasiswa selalu ditekankan pada pentingnya kebersihan kandang dimana dari kebersihan tersebut menjadi kunci awal kesehatan sapi hingga berdampak pada kualitas susu yang akan diperjualbelikan. Awal mula berdirinya usaha, Pak Hadi tidak ada niatan untuk membuka usaha sapi perah dikarenakan modal dan kompleksitas masalah kesehatan sapi perah yang tinggi. Namun, melihat peluang terbuka ditambah semakin dalam pengalaman pada bidang peternakan sapi bagi menjadi pertimbangan beliau untuk membuka usaha tersebut.

Begitu banyak strategi-strategi dalam memasarkan produk-produk yang dimiliki Pak Hadi, berawal dari mulut ke mulut beliau mulai memasarkan produk-produknya dengan cara memperkenalkan dan mempromosikan di grup jual beli Facebook walaupun kandangnya tidak begitu besar, namun dari ikhtiarnya dapat memberikan hasil untuk mencapai target penjualan. Terbukti terdapat pelanggan dari luar kota yang menjadi langganan sampai membeli borongan susu, bahkan setiap minggunya persediaan susu yang habis dihasilkan sapi selalu ramai pembeli.

“Berawal biasa mengikuti dan berkecimpung di dunia peternakan sapi, memang awalnya susah membuka usaha sapi perah dibandingkan dengan usaha sapi potong tapi dengan memanfaatkan grup jual beli susu di Facebook banyak orang-orang yang makin tau ada usaha sapi perah di Desa Gapuro.’’ Ujar Pak Hadi.

Dengan adanya kunjungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Diharapkan para mahasiswa KKN Posko 74 UIN Walisongo Semarang dapat memberikan wawasan dan pengalaman penting yang akan menjadi modal utama dalam membuka dan tantangan pada pekerjaan yang profesional setelah menyelesaikan perkuliahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline