Lihat ke Halaman Asli

Adrian Diarto

TERVERIFIKASI

orang kebanyakan

Puisi | Penyapu Jalan dan Deru Kereta Dini

Diperbarui: 1 Agustus 2020   02:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di mana tempat sepi dijumpai?

Aku menjumpai di tempat-tempat riuh dan tergesa
Di antara deru kereta yang berlari dan penyapu jalan yang menghindari pagi

Sepi itu berlari di sambungan-sambungan rel
Tergesa merambati bantalan-bantalan rel

Apakah kau mengira sepi berada di tempat sunyi?

Tidak, sepi melenggang di tempat-tempat riuh
Seperti deru kereta api melalui simpang dengam sirene yang meraung-raung

Begitulah sepi melintasi hari

Sepi juga meliuk di antara suara-suara ujung sapu yang menggaruk keras kepala aspal
Terburu di antara laju roda-roda yang menuju entah ke mana
Terburu diselesaikan sebelum pagi tiba

"Sertakan sebait doa untukku," pinta seorang karib di selatan

Malam ini, sepi juga melalu-lalang di senyap dini

"Teruslah berbisik kepada Bunda Maria," kataku kepada sahabat di sisi barat
"Sentuhlah berulang setiap bulir rosario harapan," gumanku semakin lirih

"Alunkan syair-syair dzikir meski malam terasa lebih gelap," pintaku kepada karib di selatan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline