Lihat ke Halaman Asli

Adrian Diarto

TERVERIFIKASI

orang kebanyakan

Puisi | Kalimat pada Sebuah Kata

Diperbarui: 20 April 2020   07:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

"Mampirlah ke selatan," katamu

Ketika daun-daun jati mulai berserak di dekat akar
Dan embun pagi menggantung di ujung daun rumput-rumput kecil

Aku lalu mencari selatan semenjak itu

Menyusuri bibir-bibir pantai berdaun pandan pada tebingnya
Juga menyusuri jalan-jalan yang berkelok di punggung bukit

"Pada pertengahan waktu, aku juga di selatan," sambungmu

Aku lupa bagaimana kalimatmu mengintonasi, tetapi aku mengingat bagaimana setiap karakter berjejer sebelum berakhir dengan sebuah titik, atau koma

Sekali waktu kalimatmu berakhir dengan tanda tanya, sebelum dengan cepat engkau menghapusnya kembali

"Mengapa lebih kau sukai tanda titik untuk mengakhiri kalimat ?" tanyaku

"Sudahlah," hanya itu kalimat jawabanmu

Aku melihat jauh ke dalam matamu yang murung, merupa telaga untuk diselami

Aku tahu kamu menyimpan banyak kalimat yang terdiri hanya dari sebuah kata
Sebagian tersembunyi di balik kabut-kabut di matamu yang murung
Sebagian kau siapkan di ujung bibirmu untuk mengakhiri senyum
Sebagian kau bawa serta pada jenjang ayunan langkah kakimu yang terus bergegas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline