Lihat ke Halaman Asli

Adrian Diarto

TERVERIFIKASI

orang kebanyakan

Puisi | Nyanyian Lelaki Tua untuk Lelaki Muda

Diperbarui: 7 Agustus 2019   19:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi jembatan harapan. (sumber: pixabay/dozierc)

tumbuhlah lebih tinggi dari dahan-dahan yang menggapai langit. lebih kuat dari batang-batang yang diterpa terik dan diguyur hujan, tangguh melewati malam dan tegar menyisir siang. 

sesaplah humus-humus yang disediakan tanah di antara kerikil, batuan, padas dan tanah-tanah liat. teruslah menumbuh-memanjang dalam diam. menjulur mengukuh batang, menyulur mencengkeram tanah. sapalah pagi, dan nikmati senja. 

berjalanlah menuju bangunan bermenara dan rundukkanlah dirimu serendah sujud pada hari dimulai. bersandarlah setelah langkah-langkah yang bersejajar dengan hari, dengan cinta yang kau tebarkan dari kantong-kantong hatimu. 

perjalanan adalah memeluk ketidakidealan, bukan memburu keidealan. teruslah menjumpai keajaiban dalam segala, dengan rasa syukur yang terus ditumbuhkan tanpa jemu.

tengoklah jiwa sesering hembusan nafas, di mana doa-doa kami ditebarkan dalam setiap hawa yang kau hirup.

| Malang | 6 Agustus 2019 | 18.00 |

daniel. dokpri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline