Lihat ke Halaman Asli

Adrian Diarto

TERVERIFIKASI

orang kebanyakan

Puisi | Waktu Berjalan Bersisian

Diperbarui: 14 Juli 2019   18:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

senja di banyunibo. dokpri.

Waktu berjalan bersisian-beriring di jalan-jalan yang menanjak
Setelah melewati telaga yang menyisakan seperempat permukaan airnya
Berdamai dengan kemarau yang menggugurkan daun-daun jati

Kita juga merupa pohon-pohon jati
Tumbuh menguat pada sekumpulan tanah dengan sedikit humus

"Apakah kita juga mempunyai matahari yang terbenam di tempat yang sama?" tanyaku padamu
Sepertinya tidak! Kita hanya berjalan dalam waktu masing-masing

Pagi yang berbeda
Siang yang berbeda
Dan malam yang berbeda

"Kamu adalah pertanyaan yang menyusahkanku sekarang," katamu kemarin dulu
Benar, kah?
Kita hanya bertanya-tanya, seperti berjalan sambil menyibakkan ilalang untuk melangkah maju

Mungkin pagi akan kita temukan
Mungkin siang akan kita jumpai
Di samping malam yang dapat dimiliki untuk menyembunyikan mimpi-mimpi

Bisa saja nanti matahariku terbenam lebih dahulu dan meninggalkanmu di senja hari, pada waktu yang berbeda
Bila itu terjadi, buatlah kopi dan nikmatilah senja. Doaku akan selalu berada di sisimu

Candi Banyunibo | 13 Juli 2019 | 18.00




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline