Lihat ke Halaman Asli

Peranan Pendidikan Tinggi

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

PERANANPENDIDIKANTINGGI

Dalam konteks & prospek pembangunan – lokal, regional (daerah), nasional, bahkan global – perguruan- perguruan tinggi memainkan peranan krusial, penting.

a.Pengembangan Tri-Darma

Mengacu kepada pasal 20, ayat 2 Undang-undang Sisdiknas3, dikatakan bahwa perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

(1)Darma ke 1 :Pendidikan

Operasionalisasi Darma 1 ini di Perguruan Tinggi (Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut, atau Universitas – pasal 20, ayat 1) adalah menyelenggarakan perkuliahan-perkuliahan (lectures) baik di-kelas (ruang kuliah) maupun di-luar kelas (praktek lapangan) ... berbasis-kurikulum (prodi = program-program studi) yang dikembangkan tiap perguruan tinggi tersebut – baik Negeri maupun Swasta.

10

Dalam penyelenggaraan pendidikan & pengembangan ilmu pengetahuan, pada perguruan tinggiberlaku kebebasan akademik & kebebasan mimbar akademik, serta autonomi keilmuan (pasal 24, ayat 1). Dalam ayat 2, pasal 24 dikatakan bahwa perguruan tinggi memiliki autonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi,
penelitian ilmiah, dan pengabdian kepada
masyarakat (Tri-Darma Perguruan Tinggi).

(2)

1

2

Darma ke 2 :Penelitian

Operasionalisasi Darma ke 2 ini di Perguruan-perguruan Tinggi adalah menyelen-ggarakan penelitian (research) – baik penelitian-penelitian “basic” (dasar), maupun penelitian-penelitian terapan (applied research).

Darma ke 2 ini (Penelitian =Research) wajib diemban bukan hanya oleh para tenaga pendidik (baca : Dosen-dosen) melainkan pula oleh para peserta didik (baca : mahasiswa-mahasiswa) – yang sering diprasyaratkan sebagai tugas-akhir dalam penyelesaian studi di Perguruan Tinggi.

(3)Darma ke 3 :Pengabdian kepada Masyarakat.

Operasionalisasi Darma ke 3 ini (Pengabdian kepada masyarakat – disingkat : Abmas) berupa aktivitas-aktivitas “services” (pengabdian- pengabdian, pelayanan-pelayanan) kepada masyarakat setempat ... sebagai aplikasi “Ip-tek & Seni” (Ilmu pengetahuan & tenologi & Seni) yang dikembangkan suatu perguruan tinggi (terutama oleh para mahasiswanya) kepada masyarakat sekitar kampusnya.

b.Peranan-perananEsensial

Perguruan Tinggi – di mana pun di dunia – pada esensinya memainkan peranan-peranan :

·menggenerasi (menghasilkan) ide-ide baru; dan

·mengakumulasi (menghimpun) & mentrans-mit (menyalurkan) pengetahuan & tenologi yang dibutuhkan bagi pembangunan masyarakat.

(Lihat : N.V. Varghese4, “Higher Education and
Development”
dalam Newsletter, Vol.XXV, No.1, 2007, hal.1 diterbitkan oleh IIEP – International Institute for Educational Planning – UNESCO, Paris).

(1)MenggenerasiIde-ideBaru

Melalui penelitian atau riset (Darma ke 2) & perkuliahan (Darma ke 1) perguruan-perguruan tinggi kita (Negeri atau Swasta) membantu melahirkan “expertise” (ahli-ahli, pakar-pakar), mengelola pembangunan, merekayasa transfor-masi sosial, dan memelihara nilai-nilai sosial & ethos kultural – melalui aktualisasi Darma ke 3.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline