Lihat ke Halaman Asli

Dian Yusria

Universitas Ahmad Dahlan

Percaya Zodiak termasuk Perilaku Syirik kepada Allah

Diperbarui: 20 Januari 2025   23:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://pin.it/3sLSUm6XL

Kepercayaan zodiak dikalangan anak muda sangat sering terjadi melalui media sosial. Pada saat ini banyak sekali platform seperti Tiktok, Instagram, dan Youtube yang berisikan konten mengenai ramalan zodiak harian, bahkan seringkali dikaitkan dengan prediksi-prediksi mengenai hubungan asmara serta nasib. Banyaknya konten semacam itu sangat menarik perhatian generasi muda. Meskipun hal tersebut dianggap sebagai sebuah hiburan semata, kepercayaan seseorang dengan zodiak menjadi dampak yang serius terhadap akidah islam, karena dengan munculnya rasa keyakinan dan kepercayaan pada zodiak, hal itu secara tidak langsung mengarahkan seseorang untuk percaya kepada selain Allah. Dalam ajaran Islam, segala bentuk keyakinan yang tidak mengaitkan Allah termasuk kedalam perbuatan Syirik kepada Allah SWT.

Apa yang dimaksud dengan Zodiak?

Zodiak merupakan sebuah sistem dalam astrologi yang digunakan untuk menggambarkan posisi benda-benda langit, seperti bintang dan planet, yang kemudian diasosiasikan dengan peristiwa-peristiwa yang dipercaya mempengaruhi kehidupan manusia. Dalam tradisi astrologi Barat, zodiak terdiri dari 12 tanda yang masing-masing mewakili periode waktu tertentu dalam setahun. Setiap tanda zodiak dianggap memiliki ciri-ciri khas yang dapat memengaruhi karakter dan takdir seseorang, tergantung pada posisi benda langit saat seseorang lahir. Secara historis, konsep zodiak berasal dari peradaban Babilonia dan Yunani kuno, yang kemudian berkembang menjadi sistem astrologi yang diterima oleh berbagai budaya di seluruh dunia. Zodiak sering digunakan untuk tujuan-tujuan seperti meramalkan masa depan, mencari pasangan hidup, dan menganalisis kepribadian serta sifat seseorang.

Syirik itu apa?

            Syirik dalam Islam merujuk pada tindakan atau keyakinan yang menyamakan Allah dengan makhluk atau kekuatan lain dalam hal pengaturan alam semesta atau kehidupan seseorang. Syirik dianggap sebagai dosa yang paling besar dalam Islam dan sangat dilarang. Syirik dibagi menjadi dua jenis utama:

1.         Syirik Akbar (Syirik Besar):

Jenis syirik ini dapat menyebabkan seseorang keluar dari agama Islam. Syirik akbar terjadi apabila seseorang meyakini bahwa ada kekuatan selain Allah yang dapat menentukan takdir atau kehidupan, seperti menyembah selain Allah atau percaya bahwa makhluk lain memiliki kekuatan yang setara dengan-Nya. Contohnya ketika seseorang mempercayai zodiac memiliki kekuatan besar dalam memengaruhi hidup mereka.

2.         Syirik Ashgar (Syirik Kecil):

Syirik kecil tidak menyebabkan seseorang keluar dari Islam, namun tetap dianggap sebagai pelanggaran serius. Syirik kecil melibatkan tindakan atau keyakinan yang menunjukkan ketergantungan pada selain Allah, meskipun seseorang masih mengakui keesaan Allah. Salah satu contoh syirik kecil adalah apabila seseorang hanya menganggap zodiak sebatas hiburan namun tetap mengakui bahwa Allah yang menentukan takdir.

Al-Qur'an dan hadis dengan jelas melarang syirik dan menekankan bahwa hanya Allah yang berhak mengatur takdir dan kehidupan makhluk-Nya. Seperti dalam Surah Al-Baqarah (2:22), Allah berfirman: "Dia yang menjadikan bumi sebagai tempat tinggal bagi kalian dan langit sebagai atap, serta menurunkan hujan dari langit untuk menghasilkan buah-buahan sebagai rezeki bagi kalian, maka janganlah kalian mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang kalian ketahui."

Mengaitkan Syirik dengan Zodiak dalam islam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline