Percayakah anda akan sebuah kebetulan? Atau sebaliknya anda percaya bahwa semua hal terencana, sehingga tak ada tempat bagi sebuah kebetulan? Terlapas percaya atau tidak terhadap kebetulan, hal-hal yang bersifat kebetulan ini seringkali terjadi. Banyak hal-hal kebetulan yang sangat misterius yang sering membuat kita tak habis pikir. Banyak orang mengalaminya. Bahkan Vikas Khatri mencatatnya dalam sebuah buku berjudul “136 Incredible Coincidences (136 Kebetulan yang Menakjubkan)”. Di dalam buku itu, banyak kisah kebetulan yang menarik, misalnya Raja Louis XVI yang kebetulan selalu naas di tanggal 21. Selain itu, ada juga Ronald Reagan kebetulan kehidupannya selalu berhubungan dengan angka 7, dan banyak kisah kebetulan lainnya. Nah, tadi malam saya juga menemukan sebuah kebetulan yang menarik. Ini terjadi di dunia jurnalistik. Dua media online besar, saat itu membuat berita soal sepak bola Piala AFF Suzuki Cup 2010 dengan judul sama: “Ditahan Myanmar, Filipina Tantang Indonesia”. Bagi saya ini sebuah kebetulan yang menarik. Selain judulnya sama, mereka juga sama-sama media online besar. Lebih sama lagi, kedua media ini memasukkan berita tersebut di akun twitter masing-masing (@detikcom dan @VIVAnewsAll) di saat yang bersamaam (57 min ago). Sehingga di timeline dua berita ini bersanding. Karena itu, saya yang tak sengaja melihat timeline twitter saya via UberTwitter di Blackberry, langsung memotret halaman itu saya dengan aplikasi Capture It. Lalu terabadikan lah dua judul sama itu. Kemudian karena penasaran, saya membuka dua berita tersebut via laptop. Ternyata isi beritanya tidak sama. Pertama saya buka Detik dengan link http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2010/12/08/202028/1512244/76/ditahan-myanmar-filipina-tantang-indonesia , di lead berita tertulis: Kesebelasan Filipina mencatat sejarah dengan lolos ke semifinal AFF Suzuki Cup 2010 walau ditahan imbang Myanmar 0-0. Di semifinal, Filipina menantang Indonesia. Sementara saat membuka VIVAnews dengan link http://bola.vivanews.com/news/read/192797-ditahan-myanmar--filipina-tantang-indonesia , leadnya: Filipina akan menjadi lawan Indonesia di babak semifinal Piala AFF 2010. Filipina tampil sebagai runner up Grup B setelah bermain imbang 0-0 lawan Myanmar di Nam Dinh, Rabu, 8 Desember 2010. Bagi orang yang tak percaya dengan kebetulan, atau yang otaknya penuh teori konspirasi, maka dia akan menuduh dua media itu bekerjasama, atau salah satu wartawannya mencontek, dan sebagainya. Tapi isi berita membuktikan hal itu tidak benar. Mungkin ini hanya kebetulan, kebetulan di benak penulis atau editor dua media itu terpikir kalimat judul tersebut. Apalagi saat saya share foto itu ke twitter dan facebook, banya teman saya yang mengatakan bahwa judul sama seperti itu juga pernah terjadi di media lainnya beberapa kali. Tidak aneh sih jika judul bisa sama, karena ilmu jurnalistik untuk membuat judul yang baik dan menarik saya kira sama. Maka saat membuat berita atas peristiwa yang sama, bukan mustahil media yang berbeda kebetulan membuat judul yang sama. Tapi jika ada yang tidak percaya dengan kebetulan juga bisa saja. Misalnya dia percaya bahwa ada koneksi tersembunyi di alam ini yang bisa menghubungkan pikiran manusia tanpa disadarinya sehingga menciptakan pemikiran atau kegiatan yang sama. Dalam kasus tersebut, secara tidak sadar pikiran dua wartawan terkoneksi lalu terpikir dua judul yang sama, hal ini juga tidak bisa langsung kita salahkan. Memang sebuah misteri, apakah sebuah kebetulan yang selalu berulang ada sebuah benang merah atau hanya kebetulan terjadi. Perlu banyak waktu memikirkan hal itu. Nyatanya, percaya atau tidak atas kebetulan, dia selalu terjadi. Tapi yang jelas, kebetulan yang terjadi terkadang begitu menarik. Paling tidak bisa membuat kita tersenyum atau berdecak kagum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H