Mendengar kata "Ulen" seketika mengingatkan kita kepada sebuah penganan khas Jawa Barat yang terbuat dari beras ketan. Cara penyajiannya pun ada yang dibakar maupun digoreng. Uli/ulen yang disajikan hangat bisa dinikmati dengan secangkir kopi dan teh manis panas sebagai makanan pengganjal laparmu di pagi hari atau sorehari sebelum jammakan malam tiba.
Mungkin sebagian besar orang memang pernah mencicipi ulen/uli bakar yang disajikan dengan sambal goreng oncom pedas, nikmatnya menggugah selera. Penganan uli bakar masih mudah didapatkan di kedai-kedai makanan tradisional bahkan di caf tongkrongan terdekat kamu.
Akan tetapi bagaimana dengan uli/ulen yang disajikan hangat dinikmati dengan cocolan sambal goreng ati kentang, yang lebih dikenal dengan istilah balendrang, bebeye, bebecek, atau apapun namanya. Itu kan, hanya bisa kita nikmati ketika hari raya Idul fitri tiba.
Saat menjelang lebaran tiba, rumah Nenek, tiba-tiba diramaikan dengan kegiatan mengupas kentang dan mengulek bumbu di sebuah cobek besar. Sebagiannya lagi sibuk menumbuk nasi ketan lumat-lumat dan membungkusnya dengan daun yang sudah dilemaskan di atas api.
Setelah semuanya selesai, makanan itu seketika raib di pagi hari tanggal satu Syawal. Semua menikmati, semua mencicipi, makan uli dan balendrang buatan keluarga sendiri. Ulen goreng yang dibuat sama-sama sambil ngabuburit di hari-hari terakhir Ramadan kita nikmati di hari lebaran.
Ah, begitu membuat rindu suasana seperti itu. Menunggu momen lebaran kembali hadir rasanya sangatlah panjang. Meskipun sekarang sudah mulai terendus aromanya. Sebentar lagi Ramadan tiba di depan mata. Namun bagaimana yang sudah terlanjur rindu ingin mencicipi ulen goreng dan balendrang?
Karena sengaja membuat hanya akan menguras tenaga dan waktu, maka jarang sekali orang yang benar-benar menyengaja membuatnya demi mendapatkan sensasi lebaran di rumahnya. Membuat ulen/uli bukan perkara mudah. Begitu pula dengan balendrang/sambal goreng yang membuat makan uli semakin nikmat. Siapa yang mau menyengaja membuatnya?
Dari sana jelaslah bahwa makanan tersebut adalah makanan istimewa yang hanya dibuat saat lebaran tiba, bukan?
Namun tidak demikian dengan pemikiran Ronny Urban Budiman. Seorang penyiar kondang di Kota Bandung, menjadikan rasa rindu kepada lebaran bisa diwujudkan dengan mudah. Roni sekeluarga mampu menghadirkan lebaran kedua di rumah kamu lho. Kamu bisa mendapatkannya dengan mudah di akun @ulen_nin atau lewat akun instagram Ronny Urban sendiri. Era digital seperti sekarang apa sih yang susah? Makanan saja bisa di-download, kan?
Jika kamu ingin tahu bagaimana Ulen Nin makanan lebaran yang bikin ketagihan ini hadir di rumah Roni, maka itu pun sama saja. Berawal dari kerinduan Roni sekeluarga akan momen lebaran. Makanya terciptalah ide untuk menghadirkan suasana lebaran kedua di rumah dan mencoba membuat kamu merasakannya pula.
"Awalnya sih cuma iseng, mertua bikin, lalu bagi dikit ke tetangga dan tetangga kasih testimoni bagus. Lalu istri saya tiba-tiba mengeluarkan ide gila, 'bagaimana jika jualan saja?" ujar Ronny saat ditanya tentang awal mula Ulen Nin tercipta.