Lihat ke Halaman Asli

Diantika IE

Freelancer

Fun Science Kids Menjadi Wadah Kreativitas Anak SDIT Imam Bukhori

Diperbarui: 21 Februari 2020   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi

Masa kanak-kanak adalah masa yang indah, penuh dengan keceriaan. Masa yang penuh dengan keingintahuan. Hasrat untuk mengeksplorasi dan mencoba sesuatu pada anak, kadang tidak terbendung. Ini yang menjadikan anak-anak kadang jauh lebih kreatif daripada orang dewasa.

Bagi anak-anak, hal sederhana saja seperti bergeraknya tutup panci ketika air mendidih, tentunya akan mengundang rasa penasaran mereka. Timbul rasa ingin mencari tahu mengapa terjadi demikian. 

Begitu pula pertanyaan-pertanyaan bagaimana bisa terjadi letusan pada gunung berapi dan limpahan lahar setelahnya, mengapa kapal pesiar yang begitu besar tidak tenggelam di lautan, serta peratanyaan-pertanyaan lain di benak mereka. Semua itu perlu penjelasan yang mudah diterima. Namun untuk menjelaskannya itu semua, tentunya anak-anak tidak bisa diberikan penjelasan yang terlalu rumit berdsarkan ilmu fisika dan kimia. Perlu adanya praktik langsung dengan penjelasan sains sederhana.

dokumen pribadi--Perlombaan kelas 2

Sains adalah ilmu yang luar biasa dimana ilmu ini mempelajari tentang alam semesta dan berbagai hal ajaib yang ada di dalamnya. Kepada anak-anak, ilmu ini harus disampaikan secara tepat dengan  menyentuh unsur “pengalaman” di dalamnya. Belajar sains tidak hanya sekadar pemberian materi, membaca dan menghafal saja. Melainkan harus praktik langsung agara anak-anak mampu mengingat pengalaman mereka dan tidak melupakannya. Bukankah pengalama adalah guru yang terbaik?

dokumen pribadi--Arena lomba kelas 3 dan 4

Sejalan dengan itu, SDIT Imam Bukhari yang beralamat di Jl. Caringin KM 20,5 Desa Sayang Kecamatan Jatinangor Sumedang mengadakan acara Fun Science Kids, Jumat 21 Februari 2020. Kegitan ini merupakan percobaan sains yang dikemas secara menyenangkan dalam bentuk demo sains, eksperimen sains, dan kompetisi sains yang berlangsung dalam satu kegiatan.

dokumen pribadi--percobaan peristiwa gunung meletus

Berlangsung dari pukul 08:00 s.d. 10:00 kegiatan ini melibatakan seluruh siswa-siswi SDIT Imam Bukhari dari kelas 1 hingga kelas 6, dengan masing-masing kelas mengutus siswa terbaiknya untuk mengikuti ajang lomba.

Adapun pelaksanaannya dipisahkan menjadi tiga lokasi yaitu, kelas 1 dan kelas 2 dalam satu lokasi, kelas 3 dan 4 dalam satu lokasi, dan kelas 5 dan 6 di lokasi berikutnya. Pemisahan ini bertujuan untuk pengkategorian kegiatan karena level percobaannya pun berbeda. Selain itu, menurut Wakasek bidang Kurikulum Mita Fauziah, S.S., alasan pemisahan tempat adalah untuk lebih mengehmat waktu. Karena persiapan dan pelaksanaan percobaan sains ini cukup memerlukan waktu yang lama.

dokumen pribadi--Mita Fauziah, S.S.(Wakasek Kurikulum SDIT Imam Bukhori)

Anak-anak terlihat sangat antusias mempresentasikan dan menjelaskan percobaan sainsnya di hadapan dewan juri. Meskipun kegiatan ini sudah rutin dilakukan setiap tahunnya, tetapi untuk dilombakan, ini adalah kali pertama diselenggarakan oleh SDIT Imam Bukhori. “Untuk dilombakan baru tahun sekarang. Ini adalah percobaan pertaman dilombakan,” ujar Mita.  

dokpri

Adapun tujuan dilombakannya percobaan sains ini adalah, agar anak-anak memiliki pengalaman yang berbeda, mempunyai keberanian untk tampil di depan banyak orang, memupuk rasa tanggungjawab kelompok, memiliki sikap mau bekerja sama dengan tim. “Dari segi percobaan sebetulnya masih dalam tahap dasar, banyak di internet juga, bisa dipraktikkan di rumah bersama orang tua. Namun intinya agar anak-anak bisa ngomong di dan berani depan orang banyak,” pungkas Mita.

dokumen pribadi--percobaan genie in the botle

Dari kegiatan Fun Science Kids yang dilakukan oleh SDIT Imam Bukhori, setidaknya dapat diambil kesimpulan bahwa bermain sains dengan cara yang menyenangkan memiliki manfaat yang luar biasa. Antara lain adalah:
  • Pembelajaran Sains yang menyenangkan dapat membantu pemahaman anak tentang konsep sains dalam kaitannya dengan kehidupan sehari- hari.
  • Memfasilitasi dan mengembangkan sikap ingin tahu, tekun, terbuka, kritis, mawas diri, bertanggung jawab, bekerjasama dan mandiri dalam kehidupannya.
  • Membantu anak agar memiliki kemampuan untuk menggunakan teknologi sederhana yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

dokuman pribadi--Mengabadikan momen dengan wali kelas

  • Sebagai pemancing munculnya aspek-aspek yang terkait dengan keterampilan proses sains, sehingga pengetahuan dan gagasan tentang alam sekitar dalam diri anak menjadi berkembang.
  • Membantu anak agar mampu menerapkan berbagai konsep sains untuk menjelaskan gejala-gejala alam dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline