Lihat ke Halaman Asli

Diantika IE

Freelancer

MTQ Karawang ke-38 Miliki Juri Bertaraf Internasional

Diperbarui: 27 November 2019   22:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

LIli Wahyudi (ke-5 dari kiri) beserta para juri MTQ Qiraat Sab'ah cabang dewasa (dokpri)

Karawang kembali menggelar lomba MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) ke-38 tingkat Kabupaten (23 s.d. 27 November 2019). Lomba ini digelar di kecamatan Cilamaya Kulon, diikuti oleh kurang lebih 500 peserta. Dimana mereka merupakan wakil dari 30 kecamatan yang ada di kabupaten Karawang. Lomba ini terbagi menjadi 17 golongan/cabang, yang terbagi kepada lomba Tilawah, Tahfidz, Tafsir, MSQ, MMQ, dan Kaligrafi.

Tujuan kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Karawang adalah untuk memasyarakatkan Alquran di Kabupaten Karawang. Sebagaimana sejarahnya, kota Kawarang sedari dulu dikenal sebagai kota santri dengan Alquran sebagai simbol penyebaran agama Islam oleh Syeh Quro.

Kegiatan yang digelar dua tahun sekali dibuka secara resmi oleh bupati Karawang Dr. Hj. Cellica Nurrachadiana, merupakan cara yang apik, guna melakukan seleksi qori terbaik untuk dipersiapkan mengikuti perlombaan MTQ di tingkat provinsi. Dengan begitu diharapkan mampu memunculkan potensi-potensi qori yang ada di kabupaten Karawang.

Dr. Hj. Cellica Nurrachadianan/bupati Karawang Membuka acara MTq (dokpri)

Kegiatan ini tentu tidak sembarangan. Para dewan juri dipilih secara selektif. Puluhan qori yang kompeten di bidangnya dipilih oleh LPTQ dan  diangkat sebagai juri dengan SK langsung dari bupati.

Salah satu cabang yang paling bergengsi adalah cabang MTQ golongan Tilawah dewasa dan Qiroat Sab' ah mujawwad. Dimana cabang ini diikuti oleh setidaknya 120 peserta yang terdiri dari putra dan putri.

Menariknya, di antara juri-juri MTQ cabang dewasa kali ini, salah satu juri yang menilai merupakan Qori yang memiliki keahlian bertaraf internasional. Sebut saja Lili Wahyudi. Pria yang dikenal ramah ini, diamanahi sebagai Ketua Majelis Hakim MTQ cabang dewasa. Kehadirannya membuat perhelatan MTQ ini semakin bergengsi. Bagaimana tidak, Lili Wahyudi pernah menjuarai MTQ tingkat Internasional di Iran. Penguasaan teknik qiraatnya pun tidak diragukan lagi.

Peserta MTQ (dokpri)

Menurut Lili, cabang lomba dewasa ini merupakan lomba yang menarik, karena menampilkan Qiroat Sab'ah. Cabang ini terhitung sebagai cabang MTQ baru, pertama kali dilaunchingkan 2002 di MTQ nasional di Lombok.

Selain karena cabangnya baru, bacaan yang dipraktikan dalam cabang ini berbeda dengan cabang pada umumnya yang menggunakan riwayat Hafs dari imam Aashim, yang umum beredar di Indinesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline