Sabtu pagi, pukul 08:20 WIB Pramuka UIN Sunan Gunung Djati Bandung sudah disibukan dengan kegiatan penyambutan tamu istimewa sesama pramuka yang berasal dari Universitas Diponegoro. Sejumlah 20 orang tamu yang disambut oleh 27 orang dari jajaran pengurus dan anggota Pramuka UIN berkumpul bersama di Gedung A Kampus II UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Para jajaran pembina yang terdiri dari, H. Moch. Amar Khana, M.M. Pd sebagai Sekertaris Gudep, Hj. Popon Sahara, Dra. MT.M.M.Pd selaku Pembina Pandega Putri, Hj. Imas Kurniasih, M.Ag.MT selaku Pembantu Pembina Penegak Putri, Cepi Budianto, M.Ag. sebagai anggota Pembina Bidang Koperasi dan Pengembangan Wirausaha, dan Opik Taopik, S. Ap. Sebagai anggota Pembina Bidang Marchingband dan Angklung Orchestra Sauyunan, turut hadir untuk menyambut kedatangan tamu. Bukan hanya kali ini, Pramuka UIN Sunan Gunung Djati mendapatkan kunjungan dari Pramuka Perti lain. Tujuan kedatangannya pun berbeda-beda.
Kali ini kedatangan Undip ke UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Ketua Dwwan Racana Pramuka Univesitas Diponegoro Kurnia Arifin, mewakili menyampaikan maksud kedatatangannya ke UIN Sunan Gunung Djati Bandung, bahwa Study Komparatif ini bertujuan untuk menimba ilmu tentang pengelolaan Gugus Depan. Selain itu, kedatangan kami pula memiliki keiinginan untuk mengetahui bagaimana Gerakan Pramuka UIN Sunan Gunung Djati mengelola dan mengembangkan Gugus Depan, serta mekanisme pembinaan yang selama ini dilakukan.
Ucapan terima ksaih pun disampaikan Kurnia Arifin dalam pidatonya. Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada para pembina dan jajaran Dewanserta anggota yang telah menyambut dengan baik kedatangan Pramuka Universitas Diponegoro.
"Yang kami ketahui Pramuka UIN Bandung itu sangatlah Luar Biasa. Semoga kita bisa saling Sharing, Bertukar Wawasan, bertukar pikiran, dan tentunya untuk kebaikan bersama Pramuka Indonesia," tutur Kurnia.
Menyambut tamu, Amar Khana pun memberikan sambutan mewakili jajaran pembina. Setelah mengucapkan terima kasih dan rasa bangga atas kedatangan tamu istimewa, Amar menyampaikan amanat sekaligus mengingatkan para hadirin, bahwa Pramuka perti memegang peranan penting dalam kemajuan pribadi dan bangsa.
"Kita adalah Pramuka perti, yang mana mahasiswa mempunyai tiga fungsi mahasiswa yang bisa dijadikan sebagai bahan untuk merubah fungsi menjadi kebutuhan. Sehingga Pramuka perti akan berhasil," pungkasnya.
Semua pihak berharap semoga Study Komparatif ini tidak hanya sebatas unjungan sehari, melainkan mampu menjadi awal dari sebuah kemajuan dan saling memperbaiki pengelolaan Gugus Depan Khusunya. Semoga dengan pengelolaan Gugus Depan yang baik, bisa menjadikan Pramuka Perti lebih maju dan berkembang. Tidak hanya kedua kampus yang sudah mulai saling mengunjungi, tetapi semua Pramuka di Perguruan Tinggi seluruh Indonesia.
Semoga Bermanfaat.