Mudik, Alumni SMAN I Ciamis angkatan 2005 melepas rindu masa putih abu-abu. Masa indah dan sarat dengan kenangan manis, dimana beban hidup hanya tenang PR Matematika, Ekonomi Metri, Fisika dan putus cinta. Agenda reuni yang telah terencana jauh-jauh hari semenjak masih di perantauan, betujuan untuk mempermudah silaturahmi dengan kawan-kawan yang sudah lama tidak betemu, sekaligur merupakan cara yang palin jitu untuk memungut rindu.
Reuni alumni SMAN I Ciamis angkatan 2005 pertama kali digelar setelah sekian tahun terpisah sejak lulus dan memiliki kesibukan masing-masing. Kuliah, kerja, bahkan menikah, membuat mereka terpaksa menjauh dari kawan-kawan dan sahabat dekat. Alamat tempat tinggal pun berubah seiring dengan perputaran nasib, membawa masing-masing jiwa.
Namun kerinduan dan keterikatan batin yang selalu dibangun sejak masa SMA membuat alumni SMA 1 Ciamis angkatan 2005 terketuk hatinya untuk menyeriusi reuni, menumpas rindu yang semakin menumpuk. Bukan hanya reuni satu kelas, melainkan seluruh angkatan. Agar kembali kompak dan lebih menyatu lagi. Seperti saat masa putih abu-abu. Solid, hangat, kompak, dan penuh warna. Tidak mengapa, usia boleh berjalan kepala tiga, tetapi semangat harus tetap muda. Dengan reuni inilah alumni SMA I Ciamis mensiasatnya.
Reuni yang diagendakan jauh-jauh hari tersebut, akhirnya terlaksana pada Sabtu, 08 Juni 2019. Acara yang dimulai pada pukul 15:30 itu dilaksanakan di Rumah Makan Samara Binangkit Cijeungjing Ciamis. Dihadiri oleh sekitar 45 orang, walaupun yang menyatakan fix hadir sebelumnya berjumlah 56 orang. Beberapa berhalangan hadir karena memiliki kepentingan mendadak yang menjadikan peserta reuni terpaksa absen dari acara reuni. Jumlah ini sangat jauh dari jumlah lumni angkatan 2005 yang berjumlah sembilan kelas.
"Tidak mengapa jumlah peserta yang hadir belum terlalu banyak. Anggap saja ini sebagai permulaan untuk persiapan kegiatan reuni selanjutnya tahun 2021 nanti", ujar Ramdani selaku ketua pelaksana reuni ketika diwawancara. "Kegiatan tahun 2021 nanti adalah reuni yang insyaallah bertajuk sweet 17, semoga peserta yang hadir lebih banyak lagi", lanjutnya.
Uniknya, reuni alumni SMA I Ciamis ini dilengkkapi dengan database peserta yang diambil dengan menggunakan google form. Data yang diambil lebih valid, termsuk tentang pesan dan kesan peserta yang hadir, maupun yang berhalangan hadir.
Reuni yang mengusung tema 'ngaguar rasa nu lila' yang berarti 'mengenang kembali rasa lama yang pernah ada' ini diselingi dengan acara makan bersama dan ramah tamah, hiburan serta galang donasi secara spontan. Adapun donasi yang terkumpul sejumlah 1.597.000 akan disalurkan ke panti asuhan/anak yatim.
Dalam sambutannya, Ramdani sebagai ketua pelaksana menyamapaikan pesan kepada peserta reuni, agar sesama satu angkatan jangan hanya akrab dengan teman yang satu kelas saja. Melainkan harus membuka diri lebih luas. Satu angkatan alumni 2005 merupakan teman seperjuangan yang berjuang sama-sama dengan membuka diri satu sama lain. Persahabatan dan silaturahmi ini sangat memungkinkan untuk memperluas networking dalam berbagai kepentingan. Baik itu dalam bidang pekerjaan maupun informasi lain yang lebih bermanfaat.
"Acara Sweet 17 nanti, semoga reuni bisa dihadiri oleh setidaknya 50% dari jumlah alumni angkatan 2005, yaitu setidaknya sekitar 160 orang bisa hadirdiacara. Wali kelas juga akan diundang untuk lebih merekatkan selaturahmi. Selanjutnya akan diusahakan reuni nanti dilaksanakan di lokasi sekolah supaya reuninya lebih berasa", ujar Ramdani mengungkapkan harapan besarnya, menutup obrolan di sela-sela penutupan kegiatan.
Mudah-mudahan reuni selanjutnya berjalan lancar, dengan kegiatan positif yang lebih bervariatif ya, karena alumni yang hebat adalah alumni yang senantiasa mengharumkan nama baik almamaternya. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H