Lulus kuliah memang sebuah kebahagiaan yang sangat membanggakan. Apalagi jika kuliah sudah pada tahap pasca-sarjana. Memiliki titel S2 tentunya mempunyai gengsi tersendiri dibandingkan dengan gelar Sarjana. Namun apakah lantas lulusa S2 mudah memiliki pekerjaan?
Bagi mereka yang memang kuliah sambil bekerja mungkin tidak terlalu bermasalah, berganti gelar justru dapat meningkatkan rasa percaya diri di tempat kerja. Hal itu pula sangat memungkinkan untuk mendapatkan kesempatan untuk naik jabatan, mendapatkan posisi yang lebih baik. Akan tetapi jika hanya kuliah saja menunggu ijazah, maka bersiaplah melamar pekerjaan setelah lulus.
Mencari kerja setelah lulus S2 memang gampang-gampang susah. Apalagi jika gengsi dan ego sudah meguasai. Pelamar pekerjaan yang memiliki titel tinggi akan memiliki banyak pertimbangan dalam memilih pekerjaan.
Seorang lulusan S2 tidak akan mau jika bekerja menjadi karyawan pabrik, menjadi kasir swalayan atau pekerjaan kantoran dengan posisi staf biasa. Pertimbangan penghasilan pun menjadi sebuah hal yang penting direnungkan.
Akan tetapi, terlalu lama berpikir dan memilih pekerjaan yang dianggap tepat pun tidaklah baik. Alih-alih mendapat pekerjaan dengan segera, yang ada malah semakin banyak orang yang tahu jika Anda ternyata semakin lama menganggur.
Namun jangan khawatir tidak mendapatkan pekerjaan, jika kita mampu berpikir jernih, berpikir positif dan belajar membaca peluang. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kekhawatiran karena tidak mendapatkan pekerjaan yang pas. Beberapa hal yang bisa menjadi alternatif pilihan bagi lulusan S2:
1. Membuka Lapangan Pekerjaan
Banyak yang bilang jika S2 itu jauh berbeda dengan S1. Ketika lulusan S1 hanya disiapkan menjadi pelamar kerja, maka lulusan S2 harus mampu berpikir untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Membuka sebuah perusahaan yang dirintis bersama rekan-rekan seperjuangan akan menjadikan usaha yang dirintis lebih mudah dijalankan.
Ajak rekan-rekan/sahabat yang satu visi untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang menjanjikan. Membuka lapangan pekerjaan berarti tidak lagi bekerja di bawah tekanan orang lain. Melainkan Anda menjadi seorang bos yang memiliki bawahan.
2. Membuka Lembaga Kursus/Les Privat
Terutama bagi Anda yang merupakan lulusan Magister Pendidikan, membuka lembaga kursus atau bimbingan belajar adalah sebuah langkah yang tepat. Ini juga merupakan sebuah usaha paling memungkinkan karena tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Cukup menyiapkan tempat belajar dan jadwal bimbingan. Membuka lembaga kursus /bimbingan belajar, merupakan salah satu cara untuk merintis sebuah yayasan pendidikan. Berawal dari situ, nama Anda akan lebih dikenal banyak orang.