Lihat ke Halaman Asli

Diantika Ayu

Mahasiswa

Urban Tourism sebagai Konsep Pengembangan Wisata di Kawasan Perkotaan

Diperbarui: 10 April 2021   15:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Wilayah perkotaan atau urban menjadi salah satu elemen penting dalam pengembangan ekonomi dan infrastruktur di sebuah daerah. Meskipun sering didefinisikan sebagai kata dengan makna sama, wilayah kota dan urban mempunyai sedikit perbedaan definisi. Pengertian dari kota (kata kerja) lebih merujuk pada batas wilayah atau administrasi yang telah ditentukan dan merujuk pada suatu tempat yang secara fisik memiliki sarana dan prasarana lengkap, berpenduduk banyak, pusat ekonomi dan memiliki spesialisasi pembagian wilayah.

Untuk mendukung pengembangan kota yang baik, konsep urban tourism mulai banyak muncul dan digunakan. Page (2003) mengemukakan bahwa pariwisata perkotaan tumbuh sebagai akibat globalisasi perekonomian pada akhir tahun 1970an.  Urban tourism juga disebut sebagai wisata di perkotaan ini mempunyai pengertian sebagai suatu kegiatan untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara dengan menyediakan akomodasi dan program kunjungan ke tempat yang menjadi daya tarik kota tersebut (Inskeep, 1991).

Sedangkan menurut Klingner (2006: 1), pariwisata perkotaan secara sederhana sebagai sekumpulan sumber daya atau kegiatan wisata yang berlokasi di kota dan menawarkannya kepada pengunjung dari tempat lain. Definisi ini kemudian dapat dirangkum menjadi, urban tourism adalah bentuk umum dari pariwisata yang memanfaatkan unsur-unsur perkotaan (bukan pertanian) dan segala hal yang terkait dengan aspek kehidupan kota (pusat pelayanan dan kegiatan ekonomi) sebagai daya tarik wisata

Urban tourism menjadi salah satu pasar pengembangan ekonomi bagi wilayah perkotaan, karena didukung dengan amenitas, akses transportasi, dan fasilitas yang mudah didapatkan karena mereka ada di daerah perkotaan dengan sarana maju. Daya Tarik wisata di kawasan perkotaan yang dapat dikunjungi seperti, balai kota, kawasan pemukiman urban (yang biasanya memiliki arsitektur unik seperti di Eropa), monumen dan museum kota, daya tarik kuliner, kampus atau universitas, mall atau pusat perbelanjaan, pasar malam dan alun – alun atau taman kota. Banyak lagi potensi daya tarik wisata kota yang dapat dikembangkan seperti misalnya taman rekreasi dan sebagainya mengikuti kreatifitas dan daya inovasi pemerintah kota setempat.

Ada beberapa kota di berbagai belahan dunia yang menerapkan urban tourism ini, beberapa diantaranya adalah Singapore (Singapore) dan Paris (Perancis).

  • Singapore
  • Singapura sebagai salah satu negara maju di wilayah asia, dengan hampir seluruh wilayahnya adalah kawasan perkotaan urban. Konsep urban tourism menjadi strategi yang ideal untuk pembangunannya. Singapore dengan akses informasi yang mudah, penataan kota yang baik, transportasi umum yang mudah dan menjangkau seluruh kota, amenitas dan fasilitas wisata yang lengkap membuat konsep urban tourism ini sangat cocok untuk diterapkan. Singapura dengan penataan kota modern dengan berbagai daya tarik arsitektur ala perkotaan yang bahkan bisa dinikmati tanpa mengeluarkan uang, menjadi pilihan baik untuk pengembangan urban tourism.
  • Paris, Perancis
  • Selanjutnya adalah kota Paris, ibukota Perancis. Paris juga terkenal dengan arsitektur kota kuno eropa yang masih sangat terasa dengan tata ruang perkotaan yang sangat cantik. Menara Eiffel, Museum Louvre, Notre Dame Cathedral, Istana Versailles dan berbagai daya tarik wisata lain di tengah kota paris. Selain itu resto-resto mewah, dengan kondisi pemukiman, pusat ekonomi dan daya tarik wisata kota yang beragam dan modern, konsep urban tourism juga cocok untuk diterapkan di kota Paris.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline