Lihat ke Halaman Asli

Dian Sunardi

Mahasisa

Mahasiswa KKN Tematik Undip Lakukan Sosialisasi Peran Gender dalam BIAN yang Dikemas dengan Pertunjukan Seni Drama

Diperbarui: 31 Agustus 2022   13:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potret Para Pemeran Drama (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Leyangan, Kabupaten Semarang (16/8/2022) -- Tim KKN Tematik Undip melaksanakan kegiatan sosialisasi dalam rangka menyukseskan percepatan Imunisasi KEJAR & BIAN di Kabupaten Semarang. 

Pelaksanaan BIAN sendiri dilaksanakan bertepatan pada bulan Agustus 2022, dimana pada bulan tersebut beriringan dengan kegiatan menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77.

Dalam kesempatan tersebut Mahasiswa KKN Tematik Undip memanfaatkan kegiatan yang ada di masyarakat untuk menyelipkan pesan-pesan tersirat terkait imunisasi. Dusun Kalikopeng sebagai tuan rumah menyambut dengan gembira akan adanya pentas drama yang ditampilkan. Pertunjukan dikemas dengan latar belakang kehidupan di masyarakat setempat, utamanya terkait peran serta orang tua dalam imunisasi anak.  

Drama yang berjudul "Nyinyir" dipentaskan di acara malam tirakatan di RT 01 RW 04 Dusun Kalikopeng, Desa Leyangan. Pertunjukan tersebut merupakan penggabungan dari beberapa program kerja monodisiplin mahasiswa KKN Tematik Undip. Salah satu yang menjadi dialog dalam drama tersebut yakni terkait dengan peran gender yang masih tidak seimbang antara ayah dan ibu. 

Dalam drama tersebut dimunculkan adanya konflik dimana seorang ayah menganggap bahwa imunisasi merupakan tanggung jawab seorang ibu sedangkan ayah bertanggung jawab hanya untuk bekerja mencari nafkah.

Sosialisasi diselipkan dalam dialog yang menjelaskan bahwa peran antara ayah dan ibu dalam kaitannya pelaksanaan imunisasi sudah pasti perlu pembagian yang seimbang. Seorang ayah memiliki kewajiban untuk bisa mengayomi keluarga dengan melakukan pendampingan terhadap kesehatan keluarga. 

Jika peran ibu dibebankan untuk merawat dan mengurus anak, maka ayah dapat berperan untuk mencari informasi terkait imunisasi, mengontrol jenis imunisasi yang harus didapatkan anak, dan yang tidak kalah penting untuk bisa menyempatkan waktunya mengantarkan serta mendampingi anak dan istri untuk datang ke fasilitas kesehatan yang menyediakan vaksin imunisasi.

Selain melalui pentas drama, mahasiswa juga melakukan sosialisasi secara personal kepada orang tua yang memiliki balita di sekitar lokasi pementasan. Dalam penyampaian materi media lain yang digunakan adalah leaflet yang berisikan informasi mengenai bagaimana peran ayah yang dapat membantu menyukseskan kegiatan imunisasi BIAN & KEJAR. 

Masyarakat cukup antusias akan sosialisasi tersebut terutama bagi para ibu yang merasa kurang pendampingan dari suami.

Mahasiswa melakukan sosialisasi secara personal (Sumber: Dokumetasi Pribadi)

Mahasiswa Melakukan Pembagian Leaflet (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline