Lihat ke Halaman Asli

Dian Seftyaningsi

Tempat tinggal di Desa Passippo, Kec. Palakka, Kab. Bone

Pandangan Masyarakat terhadap Guru

Diperbarui: 4 Juli 2021   06:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Guru merupakan sosok yang bijaksana, sosok yang dapat mendidik, mengajar, bahkan membimbing anak didik ke jalan yang lebih baik. Bahkan guru sering dikatakan sebagai pengganti orang tua. 

Seorang guru sangat diperlukan jasa-nya untuk mengajar di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia. Jika hal tersebut benar, lalu pandangan masyarakat terhadap seorang guru itu bagaimana ? hal ini patut dipertanyakan karena kebanyakan masyarakat memandang guru dari satu sisi saja, mereka tidak melihat sisi lainnya.

Masyarakat merupakan warga yang berada di suatu negara dimana mereka memiliki hak masing-masing. Berbicara tentang hak tentunya masyarakat memiliki hak untuk belajar dan ketika seseorang ingin belajar maka dibutuhkannya seorang guru untuk mendidik mereka di sekolah. Lalu jika dibutuhkan, mengapa guru selalu dipandang biasa saja oleh sebagian masyarakat. 

Salah seorang guru pernah mengatakan “Masyarakat selalu mengatakan bahwa guru itu adalah pekerjaan dengan gaji yang kecil, memang gaji kami itu kecil apalagi seorang guru honorer tetapi guru itu adalah pekerjaan yang mulia tanpa seorang guru kita tidak bisa mendapatkan pendidikan”.

Hal ini memang patut dipertanyakan, kebanyakan juga mahasiswa jaman sekarang memilih fakultas pendidikan namun mereka tidak ingin menjadi guru, jika ditanya kebanyakan mereka menjawab “Terpaksa”, atau jawabannya itu “Tidak ada pilihan lain”. Mengapa hal tersebut terjadi ? Apa salahnya kita menjadi seorang guru padahal guru itu adalah pekerjaan yang mulia, pekerjaan yang dibutuhkan sekarang ini bahkan dari dulu guru sangat berperang penting dalam Pendidikan.

Sepatutnya kita sebagai manusia yang membutuhkan pendidikan seharusnya lebih menghargai seorang guru, tanpa guru kita tidak akan tau apa-apa atau bahkan kita tidak mendapatkan pendidikan. Kita tidak dapat memandang seorang guru di satu sisi saja, kita harus melihat sisi lainnya juga. 

Mungkin saat ini banyak kejadian-kejadian atau kasus yang tidak baik yang terjadi pada guru dan hal tersebut membuat sebagian pandangan masyarakat terhadap guru itu negative, bisa dibilang pandangan mereka kebanyakan negative daripada positifnya. 

Ada baiknya kita sebagai manusia tidak perlu memandang sisi negatifnya kalau perlu kita membuangnya jauh-jauh dan mengambil sisi positifnya saja.

Guru itu merupakan pekerjaan yang selalu dibutuhkan dalam pendidikan, jika seseorang dapat berpikir secara baik-baik maka mereka akan mengerti dan memahami yang namanya seorang guru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline