Lihat ke Halaman Asli

Laksamana Madya Yosaphat Soedarso

Diperbarui: 21 November 2021   06:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Laksamana madya yosaphat Soedarso atau lebih dikenal dengan nama Yos Sudarso yang lahir di Salatiga,24 November 1925. Yos Sudarso dikenal sebagai orang yang pembawaannya tenang,santun,dan cerdas.ketika Yos Sudarso menginjak di usia remaja orang tuanya menginginkan Yos Sudarso menjadi guru,tetapi Yos malah masuk Meter Uitgebreid Kaget Ondereijs (MULO)di Semarang 5 bulan di MULO tiba tiba Jepang datang.

Yos kembali ke Salatiga dan akhirnya berhasil menamatkan pendidikan SMP di sana tahun 1943.

Pada zaman Jepang,Yos kembali melanjutkan pendidikannya di sekolah tinggi pelayaran di Semarang selama setahun,dan disana Yos salah satu lulusan terbaik,Dan pada tahun 1944 Yos Sudarso bekerja sebagai muslim di kapal Goo Osamu Butai.

Pada tanggal 10 Oktober 1959,Yos diangkat menjadi Deputi I/Operasi.kurang dari 3 bulan,Yos menjabat sebagai kolonel "Aku akan mengangkatmu menjadi kolonel,tapi setelah kau diangkat menjadi kolonel kau langsung mendapatkan tugas untuk mencari informasi tentang kekuatan Belanda"

Sebagai Deputi Operasi komando Staf Angkatan Laut (KSAL)mendapatkan tugas yaitu harus mendapatkan informasi tentang kekuatan tentara Belanda di irian barat.

Tanggal 15 Januari 1962 Indonesia merencanakan operasi penyusupan,pasukan yang sudah ditugaskan langsung diangkut ke kapal dari Letfuan ke kepulauan Aru.

Pada saat pertempuran di laut Arafura kapal Indonesia bertemu dengan kapal kapal Belanda,dan pada saat itu Belanda langsung menembaki kapal Indonesia yang kurang lebih ada 53 armada laut,selang beberapa waktu kekuatan kapal Belanda dan Indonesia tidak seimbang dan akhirnya Yos Sudarso mengambil alih dan memberi perintah untuk meloloskan diri dari pertempuran yang tidak seimbang dengan cara melakukan gerakan manuver" Biar aku yang mengambil alih agar kita bisa lolos dari pertempuran yang tidak seimbang ini."setelah itu  Yos Sudarso menyampaikan pesan melalui radio" Kobarkan Semangat Pertempuran".

karena pada pertempuran itu ada beberapa kali tembakan yang diarahkan ke arah kapal kapal oleh Belanda,bahkan Yos Sudarso pun sempat mengarahkan kapal agar bisa menjauh dari tembakan" Kapal ini harus sedikit menjauh agar tidak terkena tembakan,akan aku usahakan agar kita semua selamat".Lamanya pertempuran di laut Arafura akhirnya Yos Sudarso gugur di pertempuran Laut Arafuru kepulauan Aru,Sedangkan beberapa teman nya ada yang berhasil selamat dan mereka menghabiskan hari tuanya di Singosari kota malang.

Kepergian Yos Sudarso tentu menjadi kabar duka yang amat sangat dalam bagi pasukan nya,terutama untuk keluarga nya.Yos Sudarso meninggalkan istri dan anaknya,bahkan anak bungsu Yos Sudarso baru berusia 1 tahun. sebagai mengenang atas  jasanya pemerintah memberikan penghargaan kepada Almarhum Yos Sudarso dengan dinaikkannya pangkatnya menjadi Laksamana Muda Anumerta Yosaphat Soedarso.

Salah satu armada angkatan laut Indonesia bahkan ada yang memakai nama Yos Sudarso,bukan hanya armada angkatan laut saja tetapi dijadikan nama jalan di kota besar Indonesia dan didirikan monumen dibeberapa kota di Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline