Kelompok KKN 24 Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta berhasil melaksanakan program kerja sekaligus langkah awal dalam pembentukan Posyandu Lansia di Padukuhan Siyono Wetan, Logandeng, Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 2 September 2024. Sebelumnya, wilayah ini tidak memiliki Posyandu Lansia, dan kegiatan ini mendapat sambutan positif dari kader kesehatan dan lansia setempat.
Rencana dan Persiapan
Mahasiswa KKN 24 Universitas 'Aisyiyah melakukan koordinasi dan konsultasi dengan tokoh masyarakat, termasuk Dukuh, RW, RT, dan kader Posyandu balita, serta Karang Taruna untuk mendapatkan dukungan penuh bagi program ini. Selain itu, mahasiswa juga berkoordinasi dengan pegawai puskesmas terkait pengaturan alur pembentukan Posyandu. Puskesmas siap memberikan kunjungan dan pendampingan setelah adanya surat permohonan dari kelurahan.
Mahasiswa KKN kemudian menyusun dan menyerahkan proposal yang diperlukan untuk mendapatkan izin dan kunjungan dari puskesmas, sebagai bentuk tanggung jawab mereka dalam pembentukan Posyandu Lansia.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dimulai dengan pendaftaran peserta dan dilanjutkan dengan sesi senam bersama yang dipandu oleh mahasiswa KKN untuk meningkatkan kebugaran dan interaksi sosial di kalangan lansia. Setelah senam, dilakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan, termasuk pengukuran tinggi badan, berat badan, tekanan darah, dan pemeriksaan kadar gula darah, asam urat, serta kolesterol, yang dilakukan oleh mahasiswa dari jurusan terkait.
"Kami berharap melalui program Posyandu Lansia ini, para lansia dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan secara berkala," ungkap Muhammad Zahidi, Ketua Kelompok 24 KKN UNISA Yogyakarta.
Ibu Pur, selaku Ketua Kader Kesehatan setempat, juga mengapresiasi inisiatif ini. "Kegiatan seperti ini sangat penting mengingat banyak lansia yang belum menyadari pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Kami berharap program ini dapat berlangsung lebih lama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya bagi para lansia," ungkapnya.
Hasil dan Dampak
Kegiatan Posyandu Lansia ini diikuti oleh lebih dari 40 peserta yang terdiri dari lansia dan masyarakat umum di sekitar wilayah RT 57-66. Respon masyarakat sangat positif, dengan banyak lansia menikmati kegiatan dan menyadari pentingnya pemeriksaan rutin. Kegiatan diakhiri dengan penggalangan komitmen bersama untuk menjaga kesehatan dan menciptakan lingkungan sosial yang peduli terhadap kesehatan lansia.