Manifestasi adalah cara berpikir dan bertindak untuk menarik hal-hal positif ke dalam hidup kita. Konsep ini sering dikaitkan dengan hukum tarik-menarik (law of attraction) yang mengatakan bahwa apa yang kita pikirkan dan yakini bisa menjadi kenyataan.
Tapi bagaimana cara kerja manifestasi dari sudut pandang ilmiah?
Psikologi Manifestasi
Dalam psikologi, ada istilah ketika seseorang yakin akan sesuatu, ia cenderung bertindak sesuai dengan keyakinannya sehingga hal tersebut benar-benar terjadi. Misalnya jika kita percaya bahwa kita bisa sukses, maka kita akan lebih percaya diri dan lebih rajin berusaha.
Selain itu, ada bagian otak yang berfungsi sebagai filter informasi yang membantu kita fokus pada hal-hal yang relevan dengan tujuan kita. Jika kita terus berpikir tentang impian kita, bagian otak tersebut akan lebih mudah mengenali peluang yang mendukung impian tersebut.
Bagaimana otak memproses manifestasi
Otak kita memiliki kemampuan untuk berubah dan berkembang berdasarkan kebiasaan berpikir. Ini disebut neuroplastisitas (cmiiw). Ketika kita sering membayangkan hal positif dan bertindak ke arah itu, otak akan membentuk jalur saraf baru yang memperkuat keyakinan tersebut. Semakin sering kita memikirkan sesuatu, semakin kuat kepercayaan dan tindakan kita terhadap hal itu.
Tindakan nyata adalah kunci sukses
Manifestasi bukan sekedar berpikir positif tanpa usaha. Kita tetap perlu bertindak nyata untuk mewujudkan impian kita. Ada strategi untuk menetapkan kapan, di mana dan bagaimana kita akan mengambil tindakan untuk mencapai tujuan itu.
Contohnya jika kita ingin mendapatkan pekerjaan impian, kita tidak cukup hanya membayangkannya. Kita juga harus mengasah keterampilan, melamar pekerjaan dan mengikuti interview dengan percaya diri.
Hubungan manifestasi dengan energi