Lihat ke Halaman Asli

The Future We Want, Pesan dan Harapan Masa Depan

Diperbarui: 7 Juni 2016   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar dari : lingkarlsm.com

Sekitar 20 tahunan lalu, 193  pemimpin negara yang termasuk Indonesia di dalamnya tercatat telah menyepakati Ekonomi Hijau (Green Economy), bertransformai dengan menjadi masyarakat hijau (Green Society), serta memperbaiki kebijakan energi yang berkelanjutan untuk semua (Sustainable Energy For All) di Rio.

Dengan kepadatan pendudukdi Indonesia, tentunya negara ini memiliki kesempatan besar untuk ikut berpartisipasi dalam memulihkan bumi. Jumlah kepadatan penduduk tinggi, aksi yang dilakukan semakin bervariasi.

Contoh mudahnya, para penggerak ekonomi negara mulai sadar akan dampak plastic, untuk itu secara masal mengajak seluruh rakyat Indonesia diet kantong plastik. Berbagai asumsi berdatangan, bahkan ada yang mungkin menentang. Namun, meski demikian keseriusan serta keteguhan untuk terus diet plastik tentunya akan membawa dampak baik bagi bumi.

Pasti  terbayang, bagaimana jika Indonesia yang banyak warganya memulai untuk diet plastik. Dari sampah  plastik nantinya tentu berlanjut dengan kegiatan cinta lingkungan lainnya. Cinta lingkungan tidak hanya terus menunggu ide, melainkan harus mulai merealisasikan tindakan yang berkaitan dengan lingkungan.

Kepadatan penduduk kalau dilihat secara positif mampu meminimalisir kerusakan lingkungan. Indonesia dapat berkontribusi bagi bumi meski dengan kuantitas kepadatan penduduk yang semakin sulit ditanggulangi. Yang terpenting mulai membangun kesadaran dari kami untuk bumi.

Tulisan ini bertema Kependudukan Indonesia, mengambil Sub Tema Hubungan Manusia dengan lingkungan, aspek teknologi, aspek manusia, aspek lingkungan. Diikutsertakan dalam Sayembara Blog Kependudukan 2016 yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) serta merupakan karya asli Dian Pertiwi Joshua, Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

bkkbn.go.id/kependudukan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline