Lihat ke Halaman Asli

Dian Oktanty

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

PMM UMM Kelompok 77 Gelombang 1: Pentingnya Belajar Bahasa Inggris Sejak Dini

Diperbarui: 28 Februari 2024   10:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

mahasiswa PMM kel 77 gel 1 (foto pribadi)

Malang -- 19 Januari 2024, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)  kelompok 77 gelombang 1 mulai melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di SD Negeri 1 Tunjungtirto yang terletak di Jl. Perusahaan Raya No.35, Bodosari, Tunjungtirto, Kec. Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65153. 

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

PMM kami beranggotakan 5 orang yakni Deviana Nur Aisya (Koordinator), Anni'matul Huwataway (Humas), Nurul Fitri Ramadhani (Sekretaris), Sindy Khoiriyah (Bendahara), Niswa Dian Oktanty (Dokumentasi), dan Dosen Pembibing kelompok kami Ramli Ramadan, S. Hut., MA. Kelompok kami mendapat kesempatan memberi pembelajaran kelas 2 di SD Negeri 1 Tunjungtirto

Mata pelajaran Bahasa Inggris seringkali menjadi mata pelajaran yang kurang mendapat atensi bagi peserta didik khususnya peserta didik yang merasa sulit untuk memahami atau mempelajari Bahasa Inggris. Kurangnya kesadaran peserta didik dalam pembelajaran Bahasa inggris menjadi kendalan dan permasalahan kecil yang seringkali diremehkan oleh siswa/i. Dengan kendala dan permasalahan ini kelompok 77 gelombang 1 PMM kali ini ingin menanamkan kemampuan Bahasa inggris yang dimulai sejak dini, yang mana kami memperkenalkan dengan berbagai metode pembelajaran yang tidak menyulitkan dan membosankan bagi peserta didik dalam proses pembelajaran.

Kelompok 77 gelombang 1 PMM kami menggunakan metode Flash Card dalam proses pembelajaran berlangsung, yang membuat peserta didik tidak merasa bosan dan kesulitan dalam mengenal kosa kata dasar Bahasa inggris. Flash Card yang kami ajarkan ada Flash Card hewan, benda, buah, profesi, sayur, tanaman dan masih banyak lagi.

Mengapa kelompok kami lebih menerapkan pembelajaran menggunakan Flash Card karena metode pembelajaran ini terbilang simple, tidak membosankan dan mudah diingat oleh peserta didik dengan gambar, tulisan (Bahasa inggris dan Bahasa indonsia) serta warna-warna yang menarik dapat membuat pserta didik mempunyai semangat dan motivasi yang luar biasa untuk belajar Bahasa inggris.

Tidak hanya metode Flash Card yang kami ajarkan namun kami juga memberi selingan pembelajaran dengan bernyanyi menggunakan Bahasa inggris, games Bahasa inggris, belajar kosa kata hari, warna-warna dan menyambungkan kata sifat melalui kalimat rintang.

Kami juga memberikan pembelajaran dengan menonton film Bahasa inggris, materi dengan kegiatan outbound menanam pohon dan outbound berenang bersama sebagai bentuk kelas refreshing bagi peserta didik.

Untuk memberi semangat agar mereka lebih exited dalam proses pembelajaran kami memiliki tantangan bagi peserta didik yang aktif menjawab akan mendapatkan bintang, semua peserta didik berhak mendapat bintang tersebut dan dikumpulkan sebanayak mungkin yang nantinya diakhir kegiatan PMM akan mendapatkan reward dari kami. Namun tidak berhenti disitu saja untuk membuat peserta didik lebih semangat lagi, kami juga memberikan reward kepada peserta didik yang dapat menjawab pertanyaan dari kami sebagai antusias peseta didik.

Sebagai penutup dengan peserta didik kami melakukan evaluasi dan lomba cerdas cermat kepada peserta didik dengan materi yang telah kami berikan. Sekaligus pengumuman bagi peserta didik aktif yang mendapat bintang terbanyak, diambil 3 besar untuk mendapat reward.

Harapan kami untuk kedepannya agar peserta didik dapat meningkatka kemampuan dalam Berbahasa inggris serta lebih memperhatikan lagi semangat dan antusias para peserta didik di SD Negeri 1Tunjungtirto. Mengingat lagi bahwa kemampuan berbahasa inggris merupakan basic skill yang harus dimiliki oleh semua orang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline