Lihat ke Halaman Asli

Menstimulasi UMKM, Seorang Mahasiswi KKN UNDIP Upayakan "Gerakan Memasyarakatkan Olahan Ikan (GEMARIKAN)"

Diperbarui: 5 Agustus 2021   12:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

GEMARIKAN di salah satu rumah warga sekaligus pelaku UMKM (Dokpri)

PRACIMANTORO, WONOGIRI – Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) saat ini tengah menjadi perhatian pemerintah dalam menstabilkan kondisi perekonomian negara. Maraknya kabar pegawai di PHK sebagai dampak dari pandemi Covid-19 menjadi guncangan besar untuk keberlangsungan hidup warganya. Pergawai yang ter-PHK terpaksa kehilangan sumber pendapatan utama. Dalam hal ini, UMKM menjadi solusi terbaik untuk tetap bisa memperoleh penghasilan. Solusi tersebut dapat diterapkan di berbagai daerah salah satunya di Desa Pracimantoro, Kec. Pracimantoro, Kab. Wonogiri.

Pracimantoro merupakan salah satu desa sasaran untuk pelaksanaan KKN TIM II Universitas Diponegoro. Di desa ini telah dilaksanakan sebuah program untuk menstimulus UMKM yang disebut sebagai “Gerakan Memasyarakatkan Olahan Ikan (GEMARIKAN)” pada Selasa (20/7/2021). Program GEMARIKAN dilaksanakan secara door to door ke rumah warga dan diutamakan ke pelaku UMKM. GEMARIKAN dilakukan dengan mensosialisasikan cara mengolah ikan yang lebih inovatif dan kandungan yang ada di dalamnya.

GEMARIKAN dimaksudkan untuk memperkenalkan olahan ikan kepada masyarakat Desa Pracimantoro dalam sebuah kemasan menarik sehingga layak diperjual-belikan. Adanya program GEMARIKAN diharapkan dapat meningkatkan penghasilan dari pelaku UMKM sekaligus menambah daya tarik anak-anak dalam mengonsumsi ikan. Seperti yang sudah kita ketahui, ikan memiliki kandungan protein yang sangat tinggi dan baik untuk memperbaiki sel-sel tubuh.

Contoh olahan ikan (Dokpri)

Pengolahan lebih lanjut membuat harga jual ikan lebih tinggi dibandingkan ikan dalam bentuk segar sehingga menambah profit dari pelaku usaha. Adapun olahan dari ikan yang dapat dibuat antara lain risol ikan, kebab ikan, abon ikan, dan burger ikan. Pada program GEMARIKAN yang telah dilaksanakan, olahan yang diutamakan yakni risol ikan dengan bahan dasar isian ikan nila. Produk olahan ini, tergolong jarang dan hampir tidak pernah ditemui di sekitar Desa Pracimantoro dan menjadikannya terobosan baru untuk ide usaha yang menjanjikan.

Penulis                                     : Dian Nur Riski (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan)

Dosen Pembimbing Lapangan  : Muhyidin, S.Ag., M.Ag., MH.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline