Sepercik Harapan
Memulai hari dengan berangan-angan
Tidak jelas sampai tujuan
Hingga berkelut dengan keadaan
Lalu terjatuh dalam harapan
Harapan itu ada
Mimpi itu nyata
Dan aku harus percaya
Pada titik terang yang ada
Semua orang berjalan cepat sekali
Aku bahkan tak sanggup menuntun langkahku lagi
Haruskah aku berhenti
Setelah semua yang terjadi
Aku ragu
Aku malu
Aku bahkan terjerat rantai putus asa
Ditengah ramainya manusia menggapai asa
Rantai kesedihan mengitari pikiran
Ketakutan menjelma seperti neraka kehidupan
Namun suara hati tidak pernah menyakiti
Bahwa masih ada sepercik harapan
Tetapi aku percaya
Bahwa Tuhan tidak pernah ingkar janji
Takdir itu pasti
Setelah luka ada kebahagiaan