Lihat ke Halaman Asli

Dian Nitasari

Mahasiswa

Cara Mengatasi Keberagaman Global Seperti Serial "Emily In Paris"

Diperbarui: 9 Agustus 2021   19:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: https://www.pexels.com/photo/colleagues-brainstorming-a-business-project-at-a-meeting-7550303/

Dengan berkembangnya zaman, mendorong kemajuan teknologi, sehingga kehidupan manusia teruslah berubah. Dimana setiap perusahaan sekarang ini dapat terus mengembangkan dan melebarkan sayapnya ke kancah global. Dimana perusahaan tidaknya bersaing dengan perusahaan-perusahaan tertentu, akan tetapi perlu bersaing dengan semua perusahaan.

Untuk memasuki global itu tentu saja terdapat tantangan-tantangan, salah satunya yaitu keberagaman. Keberagaman itu sendiri memiliki definisi "perbedaan di antara orang-orang dalam hal usia, etnis, jenis kelamin, ras, atau dimensi lain"

Di dalam perusahaan multinasional tentu saja terdapat pegawai-pegawai yang berasal dari latar belakang yang berbeda, sehingga terdapat workforce diversity, yaitu tenaga kerja yang terdiri dari orang-orang dengan kualitas manusia yang berbeda atau yang termasuk dalam berbagai kelompok budaya.

Dengan adanya keberagaman global ini menuntut pemimpin untuk mampu berinteraksi dengan orang-orang dari budaya lain, yang memiliki bahasa berbeda, gerak tubuh yang berbeda arti seperti jabat tangan dapat membingungkan, karena sangat bervariasi, tidak heran para manajer mengalami kesulitan mengetahui bagaimana harus bertindak ketika melakukan bisnis dengan orang-orang dari atau di negara lain. 

Karena dengan gestur yang diperagakan itu akan memiliki arti yang berbeda untuk orang yang memiliki budaya berbeda dengannya. Keberagaman global ini menjadi sebuah tantangan.

Karena dengan adanya tantangan keberagaman global tersebut pemimpin perlu mengatasinya dengan cara memahami lingkungan sosiokultural dan dengan mengembangkan kecerdasan budaya (CQ) yang lebih tinggi untuk mengetahui bagaimana berperilaku dengan tepat.

1. The Sociocultural Environment 

Dengan adanya perbedaan sosial dan budaya tentu saja dapat membawa konflik atau hambatan. Karena setiap orang yang berada di perusahaan multinasional pasti sangat beragam, dan tentu saja memiliki budaya dan sosial yang berbeda. Mereka perlu beradaptasi dan perlu menyesuaikan dengan budaya dimana mereka bekerja. 

Kita dapat melihat berbedaan buday kerja yang berbeda antara Amerika dengan Perancis, dimana orang US hidup untuk bekerja, sedangkan orang Perancis bekerja untuk hidup, dari prinsipnya saja sudah terlihat perbedan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline