Rabu pagi 17/5/2023 anak saya Jihan melenggang ke sekolah dengan semangat. Hari itu menurut jadwal di TK akan melaksanakan persiapan wisuda yakni foto sesi buku kenang-kenangan tahunan.
Kegiatan ini sekaligus upaya mengenalkan berbagai profesi untuk mengembangkan imajinasi terhadap cita-cita.
Benar saja anak-anak diminta untuk memilih dua jenis cita-cita profesional dan pengusaha. Sesuai dengan penciri khusus TK tempat Jihan bersekolah yaitu membentuk anak bercita-cita menjadi pengusaha dengan keteladanan Rasulullah SAW.
Jihan memilih profesi koki dan pengusaha buah-buahan. Foto sesi dengan menggunakan baju profesi koki membuat langkahnya lebih percaya diri hari ini. Baju profesi lengkap dengan properti foto khas koki yaitu alat masak.
Jihan membawa pengocok telur dan penjepit kue pelengkap seragam koki yang ia kenakan. Tentu setelah mencari-cari alat masak saya, mana yang simpel dibawa ke sekolah.
Sehari sebelumnya kami berdua sempat bercerita tentang darimana dia berpikir tentang cita-citanya itu. Inspirasi cita-citanya ternyata dari saluran YouTube yang kerap ditontonnya.
Saya tanyakan lebih lanjut mengapa memilih profesi itu jawabnya terinspirasi dari kebersamaan kami memasak kentang goreng kesukaannya. Selain itu Jihan begitu senang melihat kenang-kenangan buku resep MPASI semasa kecilnya dulu.
Juga karena kami senang menghabiskan sedikitnya sekilo buah sehari di rumah. Jadilah Jihan memilih juga menjadi pengusaha buah-buahan.
Mengapa saya mengajukan pertanyaan tersebut pada anak saya? semata memastikan sosok inspirasinya yaitu tokoh imajinatif (bisa dari kartun atau figur yang ia tiru) maupun tokoh nyata adalah sosok yang positif.
Status orang tua adalah saatnya saya belajar setiap hari, termasuk momen ini. Saya butuh penjelasan lebih lanjut tentang mengenalkan profesi pada anak.