Kabar gembira untuk masyarakat Kota Banda Aceh. Pasalnya awal tahun ini sebuah piala kebanggaan diberikan sebagai apresiasi terhadap kebersihan, pengelolaan dan tata ruang kota.
Piala Adipura ini merupakan penghargaan ke-10 yang diraih oleh kota Banda Aceh. Setelah 4 tahun berbenah sejak terakhir memperoleh Piala Adipura di tahun 2017. Penghargaan diberikan pada kategori kota sedang dengan 100.001-500.000 jiwa penduduk di dalamnya. Terdapat lima kategori penilaian yaitu kota kecil, sedang, besar, metropolitan dan Adipura Kencana.
Indikator penilaian meliputi kondisi fisik perkotaan dan pengelolaan lingkungan non fisik perkotaan yakni institusi, manajemen dan daya tanggap. Piala Adipura 2022 juga berfokus pada penilaian pengelolaan, penanganan dan pengurangan sampah.
Piala diterima oleh Pj Walikota Banda Aceh Bakri Siddiq yang diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya. Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3).
Menurut Bakri, konsistensi dan komitmen kerja berbagai unsur kota pada elemen warga masyararakat, tim oranye DLHK3, pemangku kepentingan dalam mendukung kebersihan dan mewujudkan keindahan kota secara berkelanjutan.
Semua atas kerja cerdas masyarakat dan perangkat kampung sebagai ujung tombak di hulu dalam pemilahan sampah. Upaya masif dilakukakan berupa sosialisasi dari unsur terkecil dalam tatanan masyarakat.
Bakri juga mengungkapkan piala ini merupakan bentuk kebanggaan kota yang didedikasikan sepenuhnya bagi masyarakat kota Banda Aceh dengan bermacam kontribusinya mewujudkan kota yang bersih, indah dan nyaman.
Semoga dengan apresiasi ini semakin mempertegas bahwa Kota Banda Aceh siap menjadi kota yang menerapkan indikator SDG's dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Adapun hal tersebut menyasar pembangungan lingkungan hidup, sosial dan ekonomi serta berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.
Sumber : bandaacehkota.go.id