Lihat ke Halaman Asli

Diannita Harahap

TERVERIFIKASI

Microbiologist

Imbuhan Pakan pada Budidaya Akuakultur

Diperbarui: 4 Februari 2023   02:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar antibiotik. Sumber : freepik.com/ipopba

Imbuhan pakan dikenal dengan suplemen yang ditambahkan pada makanan ternak atau peliharaan dan bermanfaat dalam menambah bobot tubuh serta meningkatkan status kesehatan hewan.

Imbuhan pakan lazim diberikan pada budidaya akuakultur. Hal ini mengingat kondisi akuakultur dengan sistem kolam terbuka dan terekspos oksigen bebas memungkinkan terjadinya stres lingkungan, infeksi agen penyebab penyakit.

Variasi komposisi pakan dan imbuhan pakan yang diberikan dapat mempengaruhi struktur usus dan stabilitas mikroflora ikan.

Perlakuan memusnahkan dengan membakar atau menggunakan antibiotik sering menjadi pilihan penanganan fisik dan kemoterapi pada budidaya akuakultur jika telah terjadi penyebaran infeksi mikroba maupun non-mikroba.

Namun hal ini berdampak pada kondisi baru seperti resistensi antibiotik pada mikroba yang terekspos antibiotik pada waktu panjang, perubahan keseimbangan lingkungan serta residu yang memungkinkan siklusnya sampai pada konsumsi manusia.

Antibiotik dalam budidaya akuakultur

Penggunaan obat ikan seperti antibiotik diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor  1/Permen-KP/2019. Peraturan tersebut mengatur peredaran obat ikan baik dalam kategori obat keras yang diperbolehkan, obat keras yang dilarang maupun obat bebas terbatas.

Antibiotik pada kategori obat keras dan dilarang penggunaannya diantaranya meliputi golongan amfenikol, nitroimidazol, nitrofuran dan makrolida. Penggunaan obat kategori ini harus di bawah pengawasan dokter hewan.

Pengawasan terhadap peredaran obat terkait konsistensi mutu obat ikan dilakukan oleh Direktorat Jenderal dengan turun langsung ke lapangan sebanyak dua (2) kali dalam setahun. Pengawasan dilakukan dengan pengujian sampel obat ikan. Hasil pengujian sampel laboratorium terhadap obat ikan menjadi dasar evaluasi sertifikat pendaftaran obat ikan.

Asam organik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline