Lihat ke Halaman Asli

Diannita Harahap

TERVERIFIKASI

Microbiologist

Koleksi Kultur Mikroba, Jika Butuh Beli Dimana?

Diperbarui: 4 Februari 2023   03:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi kultur dalam ampul penyimpanan. Sumber gambar : https://inacc.brin.go.id/

Disclaimer : Artikel ini dibuat semata-mata memberikan wawasan kepada masyarakat luas mengenai distribusi kultur mikroba untuk pengembangan penelitian dan aplikasi di berbagai bidang.

Mahasiswa, peneliti, dosen atau masyarakat sekalipun dapat saja bersentuhan langsung dengan kultur mikroba. Hanya saja harus memperhatikan kondisi senyamannya kultur mikroba kita. Masih ada yang bingung dengan istilah kultur, ya?

Nah, ayo coba kita lihat Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dalam KBBI, kultur pada konteks ini dipahami sebagai pemeliharaan. Artinya apa, kondisi mikroba yang dirawat dalam pemeliharaan di laboratorium. Iya tepat sekali, di dalam cawan petri.

Koleksi Kultur Mikroba

Kultur mikroba dapat diisolasi langsung dari lingkungan asalnya ke media agar dalam cawan petri. Setelah itu kultur dapat dirawat, disimpan sebagai kultur stok dan kapan waktu jika dibutuhkan dapat digunakan kembali.

Sekarang kita kupas lagi seandainya rencana penelitian teman-teman pembaca atau masyarakat umum akan aplikasi kultur yang sudah ada, gimana dong ? bukan berfokus pada pencarian awal spesies mikroba di alam, namun lebih kepada studi lanjutan kemampuan mikroba yang sudah diisolasi sebelumnya. Seperti misalnya akan optimasi faktor pertumbuhan mikroba tertentu, atau teman-teman mau lihat aktivitas biologi dalam menghasilkan enzim, bisa juga jika mau mengetahui kemampuan anti mikrobanya, bahkan antidiabetes dan anti-anti yang lain hehe..

Teman-teman pernah minum yogurt ? nah pernah kepikiran gimana membuatnya sendiri? kita bisa beli kultur murninya untuk belajar buat di rumah. Hayo apa bakteri yang ditambahkan? Iya benar, Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophilus dan Bifidobacterium sp. Keuntungannya, hanya sekali menggunakan kultur murni, seterusnya kita bisa pakai yogurt yang sudah jadi untuk menjadi starter kembali. Starter itu kultur yang ditambahkan untuk pertama kali proses.

Dengan membeli kultur yang sudah ada, menghemat banyak hal untuk tidak isolasi sendiri dari sumbernya langsung seperti contoh di atas L. bulgaricus dari makanan fermentasi dan sebagainya.

Beli Dimana?

Di Indonesia sendiri telah memiliki beberapa Culture Collection. Informasi ini memudahkan kita untuk melihat koleksi mikroba hasil riset sebelumnya yang disimpan dan dipelajari berkala mulai dari identifikasi hingga eksplorasi kemampuan isolat.

Kebutuhan distribusi kultur mikroba tetap harus memenuhi prosedur administrasi pengadaan koleksi kultur di masing-masing tempat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline