Lihat ke Halaman Asli

Nggowak : Sang Makhluk Misterius Kenari

Diperbarui: 15 Januari 2016   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebuah perjalan yang mengesankan di Warloka tahun 2010 baru sempat tertuang dalam tulisan, kembali dibuka karena tidak sengaja melihat kata warloka diantara jejeran situs-situs manusia purba di Indonesia. Disuatu siang yang terik di Kenari, sebuah desa yang berjarak 17 km dari Dewa Warlola. Desa yang berada di pegunungan sebelah timur laut Warloka. Desa ini sangat berbeda dengan Desa Warloka yang notabene adalah perkampungan masyarakat yang bergelut sebagai nelayan. Desa Kenari adalah desa agraris ini menggantungkan hidup dari pertanian. Terdapat suatu legenda manusia nggowak yang diceritakan masyarakat Desa Kenari, Manggarai Barat, Flores yang doyan memakan mata manusia. Masyarakat menceritakan kepada kami, saya dan teman-teman, bahwa pada dahulu dahulu kala nggowak masuk ke perkampungan kenari untuk menyelinap ke rumah-rumah warga untuk mengambil makanan dan tidak jarang mencongkel mata manusia. Tubuh yang diselimuti rambut lebat, kuku panjang menjuntai, tanpa bahasa dan tinggi tidak lebih dari 100 cm diyakini sebagai deskripsi manusia nggowak. Disaat itu, penduduk menunjukkan sebuah batu besar dan terdapat lubang sekitar 60 cm yang diyakini sebagai tempat tinggal manusia nggowak. Percaya? Kami menghormati setiap cerita yang kami temui dan pewarisan nilai masyaraka secara turun temurun menjadi pokok cerita nggowak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline