Lihat ke Halaman Asli

Pengantar Teori Pembelajaran

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pengantar Teori Pembelajaran

Jika kita mendengar kata “teori”, kita akan menghubungkan itu dengan “fakta”. Memang benar, teori mempresentasikan fakta ataupun sebaliknya fakta mempresentasikan teori. Seperti contoh, seorang murid sedang belajar matematika dan dia menemukan kesulitan untuk mengerjakan soal pecahan. Lalu dia mengutak-atik berbagai cara sehingga dia menemukan cara yang jitu untuk menyelesaikannya. Cara tersebutlah yang biasa kita sebut rumus matematika atau teori. Dalam pengertian luas, teori adalah interpretasi sistematis atas sebuah bisang pengetahuan. (Winfred, 2010:27). Menurut saya, teori adalah hasil dari pemikiran dalam merumuskan sesuatu untuk memecahkan masalah atau mengatasi suatu keadaan.

Teori pembelajaran mempunyai tiga fungsi yang berbeda tetapi saling berkaitan. Pertama, teori pembelajaran adalah pendekatan terhadap suatu bidang pengetahuan; suatu cara menganalisa, membicarakan dan meneliti pembelajaran. Kedua, teori pembelajaran berupaya untuk meringkas sekumpulan besar pengetahuan mengenai hukum-hukum pembelajaran ke dalam ruang yang cukup kecil. Ketiga, teori pembelajaran secara kreatif berupaya menjelaskan apa itu pembelajaran dan mengapa pembelajaran berlangsung seperti adanya (Winfred, 2010:28). Setelah kita mengetahui beberapa fungsi tersebut, kita sebagai calon guru tidak hanya menguasai berbagai teori yang ada tetapi juga mengetahui bagaimana cara mengaplikasikannya. Guru disini ditekankan tidak hanya guru di sekolah formal tetapi guru dalam arti luas, yaitu seseorang yang memberikan ilmu, memfasilitasi siapapun yang ingin belajar atau menimba ilmu. Seperti guru di bimbingan belajar, privat, komunitas, maupun seorang orang tua yang ikhlas memberikan segalanya untuk anaknya.

Kadang banyak orang yang berkata bahwa praktek itu beda jauh dengan teori. Saya pribadi kurang setuju dengan pernyataan tersebut karena dari praktek tersebut kita bisa menemukan teori baru. Seperti penjelasan diatas teori mempresentasikan fakta maupun sebaliknya. Semakin kita mengaplikasikan banyak teori dalam kehidupan, kita akan tahu teori mana yang cocok dengan kita. Tidak semua teori bisa berlaku di semua keadaan dikarenakan berbagai faktor yang mempengaruhinya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline