Lihat ke Halaman Asli

Dian Maldini

Sarjana Hukum | Mahasiswa Double Major Fakultas Syariah dan Bahasa Arab | Madzhab Hambali |

Mengenal Lapangan Dadaha, Tempat Berolahraga Warga Kota Tasikmalaya

Diperbarui: 7 Agustus 2022   06:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri/Lapangan Dadaha

TASIKMALAYA -- Lapangan olahraga Dadaha merupakan sport center warga kota Tasikmalaya yang dimiliki oleh Pemerintah kota Tasikmalaya. Hari Sabtu, tanggal 6 Agustus 2022, terpantau ramai oleh warga yang melakukan aktivitas olahraga dan para pedagang kaki lima disekitar lapangan.

Lapangan olahraga Dadaha, memiliki sarana dan prasarana yang terbilang cukup kumplit untuk melakukan olahraga atau jogging.

Hal ini dapat kita saksikan di beberapa titik area lapangan olahraga Dadaha, mulai dari Stadion bola, lapangan upacara, lapangan tenis, kolam renang, alat gym, gedung kesenian, lapangan basket, hingga tempat bermain anak.

Dilansir dari website data.tasikmalayakota.go.id, taman Dadaha memiliki luas lahan 0,6 hektar.

Menurut Nabilla dan Syifa, selaku Mahasiswi yang berasal dari kota Bandung, Lapangan Dadaha merupakan sport center ternyaman yang ia rasakan selain dari Situ Gede dan alun-alun kota Tasikmalaya.

"Aku sih biasanya sport hari Sabtu dan Minggu aja ya, kebetulan sekarang juga lagi libur kuliah. Jadi pulang ke Tasikmalaya dan sport di Dadaha," Jelas Nabilla.

Tidak hanya sampai disitu, Nabilla dan Syifa ikut mengomentari masalah tata ruang dan kebersihan lapangan, mereka mengemukakan bahwa lapangan olahraga Dadaha sudah tergolong sport center yang bersih dan kumplit.

Sebelumnya Dadaha merupakan pasar kojengkang atau pasar tumpah yang biasa diadakan setiap hari Minggu. Namun, pemerintah kota Tasikmalaya membenahi dan menata ulang kembali hingga dijadikan pusat olahraga di kota Tasikmalaya.

"Saya tiap hari jualan disini sampai jam 6 sore, paling rame tuh jualan di hari Sabtu dan minggu, karena mungkin pada liburan, sehari bisa dapat sampai Rp300 ribu," jawab Toto

Toto salah seorang pedagang kaki lima di area lapangan olahraga Dadaha. Dirinya menjelaskan sudah lebih dari 3 tahun berjualan di area lapangan olahraga Dadaha.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline