Lihat ke Halaman Asli

Dian Kustiawan

Mahasiswa Administrasi Publik UMMI SUKABUMI

Khitan Massal Desa Buniwangi, Kegiatan Akhir KKN-T 2024 Kelompok 24 Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Diperbarui: 25 September 2024   12:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto kegiatan khitanan masal KKN-T kelompok 24 

Rangkaian Kegiatan Kuliah kerja nyata Tematik ( KKN-T ) Universitas Muhammadiyah Sukabumi yang sudah berlangsung dari tanggal 13 Agustus 2024 memasuki Minggu Minggu terakhir kegiatan , Sejumlah 15 mahasiswa sebagai peserta KKN T kelompok 24 yang ditempat di Desa Buniwangi kecamatan gegerbitung kabupaten Sukabumi. Akan melaksanakan kegiatan akhirnya dengan kegiatan sosial khitan massal dengan tema " khitan sehat sesuai syariat".

Yang mana pelaksanaan kegiatan sosial tersebut akan dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa yang didukung oleh universitas Muhammadiyah Sukabumi dan juga pemerintah desa buniwangi untuk meringankan masyarakat yang tidak mampu dan memberikan kemudahan akses pelaksanaanya yaitu di aula balai desa buniwangi yang berlangsung pada hari Minggu, 15 September 2024,

Data sementara yang diterima panitia 20 anak dari berbagai kalangan di wilayah desa buniwangi, akan mengikuti kegiatan khitanan massal tersebut yang Mana sudah di data kerjasama pemerintah Desa Buniwangi dan para ketua lembaga RT dan RW se desa buniwangi.

Ketua pelaksana kegiatan khitanan masalah Muhammad Alip ,kegiatan khitanan massal ini sebagai kegiatan akhir pelaksanaan KKN-T desa buniwangi dari mahasiswa kelompok 24 universitas Muhammadiyah Sukabumi ."Peserta yang dikhitan 20 anak dari berbagai wilayah sekitar desa buniwangi akan mengikuti Khitanan massal ini ," ucap alip, rabu (11/9/2024).

"Setiap anak yang mengikuti khitanan massal ini menerima sarung dan bingkisan ," ujarnya.

Menurut Alip (mahasiswa KKN T UMMI), dalam pelaksanaan khitanan massal yang pertama kalinya ini, kelompok KKN-T 

bekerjasama melibatkan tenaga medis RS Asyifa kota Sukabumi.

Alip menyatakan, digelarnya bakti sosial ini menunjukkan komitmen mahasiswa dalam kegiatan KKN T untuk terus menggelar kegiatan sosial yang memberi dampak secara langsung bagi masyarakat.

"Kami berharap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun untuk membantu anak-anak yang membutuhkan," ujarnya.

Sementara itu, antusias masyarakat warga desa buniwangi mengaku sangat tertolong atas kegiatan sunatan massal ini. Apalagi, semua biaya gratis dan ditanggung oleh panitia kegiatan KKN T universitas Muhammadiyah Sukabumi,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline