[caption id="attachment_224672" align="aligncenter" width="391" caption="Bocah Palestina"][/caption] INNALILLAHI WA INNA ILAIHI RAAJI’UN. Itulah kata yang patut kita sampaikan kepada para syuhada yang gugur di bumi Palestina. Semoga Allah Swt memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya. Dan marilah kita senantiasa mendoakan mereka yang berjuang di Palestina diberikan pertolongan oleh Allah Swt. Duka Palestina adalah duka cita kita semua. Palestina kembali membara. Negeri tempat Nabi Muhammad Saw shalat sebelum mikraj ke sidratul muntaha itu kembali diguncang teror serangan rudal tentara Zionis Israel sejak Rabu (13/11) waktu setempat. Jumlah korban jiwa sudah mencapai 90-an lebih, dan ribuan orang lainnya luka-luka. Jumlah ini disinyalir akan terus bertambah seiring dengan terus gencarnya tentara Zionis Israel melancarkan serangan militernya ke arah Jalur Gaza, Palestina. Persoalan konflik Palestina-Israel menjadi penting untuk kita simak dan tindaklanjuti. Selain karena Palestina dihuni oleh mayoritas warga Muslim dan merupakan tanah suci para Nabi Allah Swt --hingga kita berkewajiban untuk peduli kepada mereka, masalah ini juga merupakan masalah global yang menyangkut isu HAM dan Perdamaian Dunia yang sering diobok-obok oleh Negara Zionis Israel beserta sekutunya: Amerika Serikat dan Inggris. Dunia mengutuk Israel Hampir semua negara di dunia mengecam tindakan biadab Israel itu. Seperti dikutip dari kantor berita QNA, Al-Thani, Perdana Menteri Qatar mengecam keras agresi militer yang dilakukan Israel. “Serangan yang membabi buta ini harus mendapatkan hukuman yang setimpal,” kecamnya pada pertemuan GCC negara dan Rusia. [caption id="attachment_224673" align="aligncenter" width="465" caption="Asap membumbung di Kota Gaza dari ledakan yang disebabkan serangan udara Israel (November 2012)."]
1353378097614529234
[/caption] Ketua Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Prof Nanat Fatah Natsir mengutuk keras serangan biadab tentara Israel ke Palestina. “ICMI mengutuk keras Israel dan para pendukungnya. Kami menuntut Persatuan Bangsa-Bangsa untuk mengambil sikap dan bergerak untuk menunjukkan hati nuraninya,” katanya melalui pesan singkat yang diterima Antara, di Jakarta, Sabtu (17/11). Perdana Menteri (PM) Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk serangan udara Israel ke Jalur Gaza. “Sebelum pemilihan umum ini, mereka (Israel) menembak rakyat yang tak berdosa ini di Jalur Gaza untuk alasan yang mereka buat-buat,” kata Erdogan kepada wartawan di Istanbul sebagaimana diberitakan Reuters. Tindakan biadab ini harus segera diakhiri. Para pemimpin dunia harus segera bertindak. Terutama para pemimpin negara Islam yang tergabung ke dalam Organisasi Konferensi Isam (OKI) dan anggota PBB dan Dewan Keamanan (DK) PBB yang mengurusi masalah-masalah menyangkut perdamaian dan Hak Azasi Manusia (HAM). Jika tidak, tak mustahil selongsong Perang Dunia III akan meledak dan akan berdampak langsung pada stabilitas negara-negara lainnya, khususnya negara-negara di Timur Tengah. Kita tentu terus berharap bahwa konflik Palestina-Israel ini bisa segera teratasi. Oleh sebab itu, mari kita tunjukan rasa simpati dan empati kita kepada saudara-saudara Muslim di Jalur Gaza, Palestina. Mereka butuh dorongan moril dan materil dari kita dalam menghadapi cobaan tersebut. Salah satunya adalah dengan menulis di blog dan media sosial lainnya perihal sikap kita terhadap aksi biadab tentara Zionis Israel. Campakkan Israel dan sekutunya. Juga, jangan berhenti melantunkan doa kepada Allah Swt agar Dia segera melepaskan belenggu besi yang membelit bait al-maqdis, Negeri Palestina. Sebab, doa adalah senjata bagi kaum Muslimin. Semoga! (@AndyanoCurniaz) [caption id="attachment_224674" align="aligncenter" width="587" caption="Adik Hanin Tafish: Salah seorang bayi berusia 10 bulan terluka dan telah meninggal dunia dalam serangan Zionis Israel (15 November 2012)"]1353378161463512670
[/caption] #JihadforGaza #PrayforGaza #Save Gaza #SavePalestine #WeAllGaza Penulis, Kompasianer, tinggal di Sumedang