Lihat ke Halaman Asli

Ternyata, Diejek Itu Lebih Baik, Lho!

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1335318132397795740

Satu keluarga di Jepang melakukan percobaan yang menarik. Mereka memasukkan nasi ke dalam dua buah botol. Setiap hari selama satu bulan, seluruh anggota keluarga, bahkan anak-anak, mengatakan “Terima Kasih” ke salah satu botol, dan mengatakan “Kamu Bodoh” ke botol yang lain. Selanjutnya, mereka melihat perubahan yang terjadi pada nasi dalam kedua botol tersebut. Setelah satu bulan, nasi yang dikatakan “Terima Kasih” membentuk fermentasi dengan bau alkohol yang khas, sedangkan nasi yang dipanggil dengan sebutan “Kamu Bodoh” menjadi basi dan berwarna hitam. [caption id="attachment_184095" align="alignnone" width="429" caption="Photo: Koleksi Pribadi"][/caption] Namun, ada satu keluarga lain yang melakukan percobaan dengan menambah variasi, yaitu dengan menambah satu botol lagi yang tidak mereka katakan apa pun (didiamkan). Hasilnya, nasi yang tidak dikatakan apa pun menjadi basi lebih cepat daripada nasi yang dikatakan “Kamu Bodoh.” Hasil yang sama juga didapati oleh keluarga-keluarga lain yang ikut mencoba. Tampaknya, diejek lebih baik daripada tidak dipedulikan sama sekali. Sumber: Dikutip dari buku Masaru Emoto, The True Power of Water, 2006.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline