Lihat ke Halaman Asli

DIAN KHOIROTUL ARYANI

Pelajar/Mahasiswi

Bagaimana Sih Kriteria Pemimpin Menurut Bapak Joko Widodo?

Diperbarui: 12 Desember 2022   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

JEMBER, – Pada acara silaturahmi akbar Relawan Nusantara Bersatu yang diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), pada hari Sabtu (26/11/2022).

Jokowi menyampaikan bahwa “Pilih calon pemimpin yang memikirkan rakyat” dengan ciri-ciri Rambut Putih dan Wajah Berkerut.

“Pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya, dari penampilannya itu kelihatan. Banyak kerutan diwajahnya karena mikirin rakyat, ada juga yang  mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua. Jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari kerutan diwajahnya. Kalau wajahnya bersih cling hati-hati. Lihat rambutnya,  kalau putih semua ini mikirin rakyat ini.” Paparnya.

Beliau juga menghimbau para relawan agar memilih pemimpin yang  mau terjun ke lapangan dan merasakan keringat rakyat. [1]

Akhir-akhir ini tagar rambut putih menjadi tranding topic di beberapa sosial media seperti Instagram, Twitter, dan beberapa video di YouTube tentang opini Jokowi ini pun banyak penontonnya sampai puluhan ribu penonton.

Dari opini Jokowi tersebut,  tidak sedikit masyarakat yang berbeda pendapat. Menurut mereka tidak seharusnya Jokowi menyampaikan hal seperti itu. Karena belum tentu pemimpin yang berambut putih dan wajah keriput itu memikirkan rakyatnya.

Sementara dalam Islam kriteria pemimpin itu tidak dilihat dari fisiknya namun dari sifatnya. Yang dimana pemimpin yang baik ialah yang memiliki beberapa sifat seperti beriman dan bertakwa, jujur (Siddiq), terpercaya (Amanah), aktif dan aspiratif (Tabligh), mempunyai kemampuan untuk memimpin (Fathonah), dan mendahulukan kepentingan umat/masyaraktanya dibandingkan kepentingan pribadi. [2]

Salah satu ayat Al-Qur’an tentang kriteria pemimpin yaitu tercantum dalam surah An-Nisa’ ayat 58 yang berbunyi :

 

إِنَّ ٱللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤَدُّوا۟ ٱلْأَمَٰنَٰتِ إِلَىٰٓ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُم بَيْنَ ٱلنَّاسِ أَن تَحْكُمُوا۟ بِٱلْعَدْلِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ سَمِيعًۢا بَصِيرًا

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline