Sosial media mengajak kita untuk selalu kreatif. Sayangnya kreatifitas itu sering terhalang oleh kurang dikuasainya peralatan yang dibutuhkan, baik itu berupa hardware atau software. Hardware bisa berupa kamera, handphone, laptop atau komputer. Sementara software bisa berupa aplikasi pengolah kata, foto dan sebagainya.
Sebagai artikel pembuka, saya akan mencoba membagikan kepada teman-teman pengalaman saya mengedit foto. Saya tidak mengajar, karena saya bukan guru atau seorang pakar. Ilmu saya juga masih sangat terbatas, masih banyak yang belum saya kuasai. Apalagi tehnologi terus berkembang setiap saat, yang membuat kita selalu tertinggal. Saya hanya berbagi pengalaman apa yang pernah saya pelajari secara otodidak.
Sebagai langkah awal, saya mengajak Anda bermain dengan aplikasi pengolah foto terkenal, yaitu Photoshop. Sebuah aplikasi untuk mengedit foto dengan fasilitas dan kemampuan yang lengkap. Hanya imajinasi maupun kreatifitas Andalah batasannya.
Artikel ini akan menjadi artikel yang sangat panjang untuk harus dituntaskan dalam satu kali tayang. Karena itu kita akan melakukan praktek bagaimana mengedit foto selangkah demi selangkah, agar Anda lebih mudah menguasai proses pengeditan foto hasil karya Anda dengan aplikasi Photoshop tersebut.
Pusing melihat tampilan foto nomor 1 dan 2 ruang kerja Photoshop yang bagian atasnya penuh menu dan di samping kiri juga berderet berbagai macam tools atau perkakas ini? Tenang saja, saya saat pertama melihatnya juga begitu kok. Tapi yakin deh, semakin sering Anda membukanya, akan semakin familiar juga Anda dengannya, dan Andapun akan semakin mahir memakai dan memanfaatkan menu atau perkakas yang tersedia di sana untuk mengolah foto-foto Anda, agar semakin indah dilihat dan semakin enak dinikmati.
Untuk memulai bekerja di photoshop langkah yang akan kita lakukan adalah membuat sebuah jendela baru, atau dengan membuka sebuah file atau foto yang sudah ada di Folder tempat penyimpanan yang bisa berupa harddisk, flashdisk, kartu memori, keping compact disk atau CD.
Tampilan jendela ini bisa diam atau statis di tengah ruang kerja seperti pada foto nomor 3, bisa juga dibuat dinamis, mengambang, sehingga mudah digeser kemana-mana seperti terlihat pada foto nomor 4 ruang kerja Photoshop di atas.