Saat hendak shalat ashar di masjid yang berada di seberang Rumah Sakit Sumber Waras, Jalan Kyai Tapa sore tadi, ketika berbelok ke kanan begitu sampai di ujung tangga penyeberangan. Saya nyaris tercebur masuk lubang bak kontrol got yang di atasnya juga berfungsi sebagai trotoar jalan Kyai Tapa. Tutup bak kontrol tersebut dibiarkan terbuka, setelah pekerja yang ditugaskan membersihkan sampah dan lumpur yang mengendap di dalam got itu selesai dikeluarkan dan dibersihkan dan dimasukkan kedalam karung.
Membiarkan tutup bak kontrol tersebut terbuka, nampaknya memang sengaja dilakukan oleh para pekerja ataupun pemborong yang melaksanakan pembersihan got sepanjang Jalan Kyai Tapa tersebut, kurang bertanggung jawab atau malas melaksanakan tugas hingga tuntas? ini terlihat banyaknya tutup bak kontrol tersebut yang dibiarkan terbuka dan menganga, siap menunggu korban tercebur masuk got yang lumayan dalam tersebut.
Kurangnya kontrol dari dinas terkait, dan lamanya lubang tersebut terbuka jelas terlihat dari karung-karung berisi pasir lumpur yang telah mengering.
Melihat posisi lubang yang tidak beraturan di kiri, tengah ataupun kanan trotoar, dan jarak yang tidak seragam sepanjang trotoar tersebut, membuat potensi terjadinya kecelakaan semakin besar. Apalagi pada malam hari, dimana penerangan trotoar disana kurang memadai. Nampaknya harus ada penanganan segera untuk membereskan pekerjaan yang terbengkalai tersebut. Atau apa memang ditunggu korban jatuh dulu dan menggugat Pemda DKI?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H