Lihat ke Halaman Asli

Dian Kelana

TERVERIFIKASI

Pengelana kehilangan arah

Kit Rose Luncurkan Novel Perdananya

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1290925959626411018

Kit Rose, Kompasianer yang belakangan ini jarang menampakkan diri di Kompasiana, bikin kejutan. Rupanya menghilangnya Kit Rose dari Kompasiana karena tengah mempersiapkan tetralogi novel karangannya.

Buku pertama hasil karya Kit Rose berjudul Melukis Langit itupun kemarin resmi di luncurkan. Peluncuran ini diadakan di Bukafe 324, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Peluncuran buku yang dihadiri oleh mayoritas Kompasianer yang baru saja mengikuti perayaan Ulang Tahun ke-2 Kompasiana di MU Cafe, Sarinah, Thamrin.Dilangsungkan dengan penuh canda tawa, sebagai ungkapan keakraban antara sang penulis yang saat itu jadi “bintang”.

Peluncuran dan bedah buku ini di buka Jimmo Morison, kompasianer yang juga sudah lama tak muncul di Kompasiana. Sedang pembedahnya adalah Nuraziz, kompasianer yang sore kemerin itu juga di juluki Camat Planet Kenthir oleh Engkong Ragile.

Namun sebelumnya Iing Hermawan, dari Pensil. Penerbit yang meluncurkan buku ini, memberikan sambutan dan mengisahkan bagaimana liku-liku terjalinnya hubungan segitiga antara Jimmo Morison sang penggagas, Kit Rose si penulis dan Pensil sebagai Penerbit.

Awalnya bermula dari ke tidak sengajaan, ketika pada suatu saat Jimmo mengunjungi Bukafe 324, toko buku yang berada dalam lingkaran Penerbit Pensil, juga menyediakan kafe kecil untuk para pelanggannya. Karena disamping menjual, Bukafe juga menyediakan penyewakan buku untuk mereka yang hanya sekadar mencari referensi atau keperluan lainnya.

Saat itu Jimmo mencari sebuah buku, dari perkenalan dan diskusi yang nampaknya intens itu akhirnya berujung pada hubungan yang lebih nyata. Yaitu menerbitkan sebuah buku, dan itulah Melukis Langit, sebuah novel tetralogi hasil tulisan tangan Kit Rose.

Dari membaca buku itu pulalahkita akan tahu siapa nama asli Kit Rose, dan berapa usia sebenarnya. Usia yang diakuinya di status FB maupun Kompasiana 60 tahun. Ingin tahu? Silakan baca sendiri dari bukunya.

Pembedah kedua, yang dilangsungkan setelah shalat magrib dan menikmati MI Rawon Syetan adalah Buanergis Muryono, kompasianer yang juga seniman.

Buku kedua Kit Rose yang berjudul Cahaya, rencananya akan di luncurkan sekitar Desember. Ancar-ancar lokasinya di sekitar jembatan Suramadu, Surabaya.

Anda sudah bosan membaca ulasan saya? Kalau gitu kita lihat saja foto-foto suasana peluncurannya yang sederhana namun penuh keakraban sambil lesehan...

[caption id="attachment_77479" align="aligncenter" width="578" caption="Jimmo Morison, sang penggagas diterbitkannya Novel Kit Rose, membuka acara peluncuran."]

1290926032377918161

[/caption] [caption id="attachment_77480" align="aligncenter" width="484" caption="Iing Hermawan mewakili penerbit "]

12909261752027258854

[/caption] [caption id="attachment_77481" align="aligncenter" width="488" caption="Nuraziz, Kompasianer yang membedah buku Melukis Langit"]

12909262621288565869

[/caption] [caption id="attachment_77483" align="aligncenter" width="552" caption="Kit Rose Mengurakan bagaimana perjalanan proses kreatifitasnya dalam menulis Melukis Langit"]

1290926440732864844

[/caption] [caption id="attachment_77482" align="aligncenter" width="616" caption="Suasana peluncuran yang di lakukan sambil lesehan"]

1290926359196859790

[/caption] [caption id="attachment_77484" align="aligncenter" width="609" caption="Keakraban diantara kompasianer Budi Van Boil, DK dan Edi Sembiring"]

1290926645773768067

[/caption] [caption id="attachment_77485" align="aligncenter" width="609" caption="Herman Hasyim, tengah menanggapi buku Melukis Langit"]

12909267621475374322

[/caption] [caption id="attachment_77486" align="aligncenter" width="548" caption="Buanergis Muryono, Membedah sisi lain dari buku Melukis langit pada sesi kedua"]

1290926896403278215

[/caption] [caption id="attachment_77487" align="aligncenter" width="534" caption="Ahmad Syekhu, kompasianer yang juga peresensi buku, menyampaikan tanggapannya"]

1290927039890024754

[/caption] [caption id="attachment_77488" align="aligncenter" width="548" caption="Menerima doorprize dari Engkok Ragile"]

1290927159752202462

[/caption]



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline