Lihat ke Halaman Asli

Dianita Saraswati

Mahasiswa UNNES

Pencegahan Covid-19 di Kedungpane oleh SKM Penggerak Desa Unnes

Diperbarui: 13 Desember 2021   21:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pencegahan Covid-19 di Kedungpane oleh SKM Penggerak Desa Unnes

Melalui keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020, Indonesia telah mengumumkan status kedaruratan. Tahun 2020 merupakan tahun yang berat bagi dunia ketika tiba-tiba muncul wabah Covid-19, yang awalnya muncul secara lokal di Wuhan -- China, lalu merebak dan memporak-porandakan segala sektor di dunia. Dampak wabah Covid-19 terlihat hampir di seluruh sektor kehidupan masyarakat. Bulan Agustus 2021 di dunia total kasus covid-19 yaitu 213.752.662 kasus (WHO, 2021), di Indonesia total kasus covid-19 yaitu 4.056.354 kasus (Satgas Covid 19 Indonesia, 2021), di Jawa Tengah total kasus covid-19 yaitu 462,178  kasus (Satgas Covid-19 Jawa Tengah, 2021), di Semarang total kasus covid-19 yaitu 86.262 kasus (Satgas Covid-19 Kota Semarang, 2021), di Kecamatan Mijen total kasus covid-19 yaitu 1.982 kasus, di Kelurahan Kedungpane total kasus covid-19 yaitu 286 kasus. Berbagai upaya dilakukan dalam rangka mengatasi dampak pandemik Covid-19.

Pencegahan Covid-19 di Kedungpane oleh SKM Penggerak Desa Unnes

Mahasiswa Ilmu Kesehatan UNNES dalam program SKM Penggerak Desa memberikan intervensi kepada masyarakat Kedungpane Semarang. Lokasi yang dituju untuk diberikan intervensi yaitu TPA Jatibarang Semarang, RT 02 RW 01 Kelurahan Kedungpane, dan SD Negeri Kedungpane 02 Semarang. Upaya intervensi yang dilakukan diharapkan dapat membawa perubahan dari segi pengetahuan dan perilaku masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan di wilayah Kedungpane.

Pencegahan Covid-19 di Kedungpane oleh SKM Penggerak Desa Unnes

Intervensi yang dilakukan yaitu dengan memberikan penyuluhan mengenai pencegahan Covid-19 dan protokol kesehatan. Edukasi yang diberikan disesuaikan dengan sasaran edukasi. Untuk di wilayah TPA Jatibarang Semarang, edukasi diberikan via whatsapp, dan pemasangan MMT ajakan vaksinasi. Di wilayah RT 02 RW 01 Kelurahan Kedungpane intervensi diberikan melalui penyuluhan saat pertemuan warga dan melalui media yaitu pembagian pamflet dan pemasangan MMT ajakan vaksinasi. Dan untuk SD Negeri Kedungpane 02, intervensi dilakukan dengan penyuluhan melalui video dan penyuluhan lisan, serta membagikan pamflet mengenai protokol kesehatan disekolah.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline