Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengurus rumah tangganya sendiri berdasarkan hak asal-usul dan adat istiadat yang diakui dalam pemerintahan nasional dan berada di daerah kabupaten. Bintarto dalam (Nora Susilawati, 2012:4) mengemukakan bahwa Desa adalah suatu hasil perpaduan antara kegiatan sekelompok manusia dengan lingkungannya.
Hasil dari perpaduan itu dapat dilihat pada unsur-unsur fisiografi, sosial dan ekonomi, politik dan kultural yang saling berinteraksi antara unsur tersebut dan juga dalam hubunganya dengan daerah-daerah lain. Masyarakat desa adalah masyarakat community (masyarakat setempat) artinya suatu kelompok teritoral yang menyelenggarakan kegiatan hidup di suatu wilayah sesuai dengan tingkat peradabannya.
Kota berasal dari bahasa Sangsekerta, yaitu "kotta" yang dalam ungkapan lain disebut sebagai kita atau kuta. Pada dasarnya kota dapat didefinisika sebagai suatu pemukiman yang memiliki banyak bangunan yang tinggi, megah serta tidal terlepas dari padatnya jumlah penduduk. Masyarakat kota sebagai community juga merupakan masyarakat society.
Pada masyarakat kota, anggota-anggotanya berpisah-pisah, saling tidak kenal, dan lebih terikat kontak kekeluargaan, hubungan-nya serba lugas, lepas dari pribadi dan sentimen serta ikatan tradisi dengan tanpa kepemimpinan mapan.
Karakteristik Masyarakat Desa
1. Masyarakat Desa pada dasarnya memiliki hubungan yang erat dengan alam, dimana pada umumnya masih memanfaatkan hasil alam untuk mencukupi kebutuhan.
2. Menjalin hubungan yang erat dengan masyarakat lainnya (Tetangga), hal ini dapat dilihat dari salah satu Desa yaitu Desa Mela I Tapanuli Tengah yaitu masyarakatnya saling menolong satu sama lain seperti ketika ada Acara Pernikahan maupun acara lainnya serta memiliki empati yang tinggi.
3. Tinggal didaerah pedesaan kita dapat melihat bahwa masyarakatnya masih kental dalam beragama, budaya serta adat istiadatnya.
Hal yang mempengaruhi karakteristik dari masyaarakat desa salah satunya ialah faktor geografis dari desa tersebut dan kurangnya pengaruh dari masyarakat luar desa.
Karakteristik Masyarakat Kota
Kehidupan masyarakat kota dan desa pada dasarnya memiliki perbedaan hal ini dikarenakan Kota merupakan pusat dimana masyarakatnya dituntut untuk lebih cepat dan tanggap dalam menghadapi globalisasi, hal ini berdampak bagi karakteristik masyarakatnya yaitu mereka akan lebih bersifat individualisme sehingga terkesan cuek terhadap sekitar, menjadi masyarakat yang konsumtif serta memiliki ambisi yang tinggi hal ini dilakukan untuk meningkatkan status sosialnya serta karena adanya persaingan antar masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H