Lihat ke Halaman Asli

Dianisia Veronika Nika Balun

Mahasiswa semester 6 program studi ilmu komunikasi Universitas 17 Agustus 1945

Renjana

Diperbarui: 27 Juni 2024   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : diambil oleh penulis

[PUISI] Renjana

Di kesunyian hati yang merana,
Renjana bergelora di relung jiwa.
Sepi merayap, menyapa dalam hening,
Mengintip kekosongan, memburamkan rasa.

Bercerita dalam senja yang memudar,
Renjana mengalun dalam serpihan hati.
Duka terketap, merangkai keping lamunan,
Menari-nari di antara bayang malam.

Mimpi-mimpi terjalin dalam kerinduan,
Menyemai harap di tengah reruntuhan.
Puing cinta mengundang kepingan bintang,
Renjana menyapu di lautan jiwa.

Di antara sunyi yang tak berujung,
Renjana merayap dalam sepi tak terucap.
Berlabuh di pelukan malam yang kelam,
Menyusuri langkah dalam kegelapan.

Renjana tetap menggema dalam jiwa,
Sebagai alunan yang tak pernah padam.
Dalam lengkingan hati yang meradang,
Mencari titik temu di ujung perjalanan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline