Lihat ke Halaman Asli

Indah Dian Novita

Mahasiswa UPNVJ

Pengaruh Selebgram Sebagai Media Komunikasi Pemasaran pada Pengguna Instagram

Diperbarui: 1 Desember 2024   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Melalui komunikasi dalam dunia usaha, perusahaan berusaha memahami pelanggan untuk memenuhi kebutuhan mereka dan pelayanan yang terbaik. Komunikasi jenis inilah yang kita kenal sebagai komunikasi pemasaran (Putri & Junaidi, 2020). Komunikasi pemasaran lebih menekankan pada pemenuhan secara langsung pada produk atau jasa yang di perlukan oleh konsumen (Margery, 2022). Komunikasi pemasaran berbasis internet adalah hasil dari kemajuan dalam bidang teknologi dan informasi. Jenis bisnis baru yang disebut pemasaran media sosial juga digunakan untuk memasarkan barang atau jasa dan menawarkan cara baru untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Selain menjadi tujuan dari masing-masing komponen dalam campuran promosi, tujuan komunikasi ini harus menjadi dasar untuk mengembangkan tujuan dan strategi komunikasi pemasaran secara keseluruhan (Margery, 2022). Perkembangan teknologi dan cara masyarakat berkomunikasi di masa kini sering memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memasarkan bisnis mereka dengan baik. Cara ini digunakan untuk branding merek perusahaan untuk menarik perhatian dan minat pembeli pada produk yang dipasarkan. Dalam hal ini, gaya berbelanja masyarakat juga telah diubah oleh media sosial (Herawati, 2020).

 Mengartikan media sosial sebagai kumpulan perangkat lunak yang memungkinkan individu dan komunitas untuk berkumpul, berbagi, berkomunikasi, dan berkolaborasi. (Winda Romaboida Situmorang, 2023). Media sosial ini salah satu jejaring sosial yang lebih dari sekedar ajang berteman dan meng-upload gambar, melainkan juga berfungsi sebagai media untuk memasarkan produk. Pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan media sosial. Munculnya media sosial memungkinkan pengusaha untuk mempromosikan produk mereka karena mudah diakses (Senduk et al., 2024). Contoh media sosial yang populer digunakan dalam beberapa dekade adalah Facebook, Twitter, Instagram, Linkedin, Tiktok, WhatsApp, YouTube, dan masih banyak lagi. 

Aplikasi Instagram dimanfaatkan sebagai tempat membangun personal branding dengan baik, mencari ide kreatif, inspirasi, dan sebagai media hiburan. Perkembangan Instagram yang cukup pesat memiliki dampak yang luas dalam kehidupan penggunanya. Instagram tidak lagi hanya sebagai media berbagi foto atau video, tetapi juga sebagai media interaksi, komunikasi, dan media yang dapat memberi pengaruh bagi banyak orang (Arifin, 2022). Adapun kelebihan instagram sebagai media online shop yaitu tidak berbayar,banyak digunakan, mudah digunakan, promosi yang mudah, dan koneksi dengan sosial media yang lain. Selain kemudahan yang telah ditawarkan instagram juga mempunyai daya tarik yang kuat sehingga banyak masyarakat yang menggunakannya (SIBUEA, 2022) Berkaitan tentang penggunaan Instagram dalam hal bisnis atau pemasaran Instagram dapat memberi kemudahan bagi para pelaku bisnis untuk memasarkan serta mempromosikan produk yang mereka jual melalui internet (Citra Antasari, 2022) 

Selebritis, atau selebgram, adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan orangorang yang memiliki banyak pengikut di Instagram dengan unggahan foto atau video yang menarik yang disukai oleh pengguna lain. Selebgram menggunakan takarir untuk mendorong pengikut untuk menggunakan produk yang mereka iklankan ketika mereka memposting produk yang mereka endorse di akun pribadinya (Syafron, 2023). Hal itulah yang membuat pemilik account tersebut menjadi terkenal di kalangan penggunna Instagram, dengan jumlah pengguna Instagram yang semakin meningkat, itu memunculkan istilah baru yaitu endorsement (Rejeki1 et al., 2020) 

Untuk mendukung promosi bisnis, pelaku usaha bekerja sama dengan individu yang memiliki banyak penggemar, seperti artis atau selebritis, dengan meminta pelanggan memakai barang yang dipromosikan untuk menarik minat pelanggan dan merekomendasikan barang tersebut kepada mereka (Fitri Haidayati, Estella Elora Akbar, 2023). Endorsement menarik pelanggan untuk memiliki produk hingga pada akhirnya dapat memutuskan untuk menggunakan produk tersebut (Jati & Sherly Artadita, 2022). Endorsement adalah tindakan memanfaatkan seorang artis, penampilan, atau publik figur yang sangat dikenal untuk mendukung kesuksesan bisnis mereka (Shimp dalam Mizwar & Muhajirin, 2021 dalam (Jati & Sherly Artadita, 2022). Banyak dari pelaku usaha yang berhasil menjangkau pelanggan karena memanfaatkan jasa endorsement tersebut. Harga endorsement yang di tawarkan kepada selebgram pun beragam, dilihat dari banyaknya jumlah followers dan banyak foto atau video yang akan di posting (Ramadhan et al., 2020). 

Mahasiswi sebagai pengguna aktif instagram, sering dijadikan target pasar bagi para pemilik bisnis, karena mahasiswi masih termasuk usia remaja yang sering ingin mencoba hal baru dan ingin mengikuti trend yang sedang booming di zamannya. Melalui instagram banyak mahasiswi bisa tahu dan mengikuti beberapa akun selebgram, maka akan membuat mereka sering melihat akun-akun yang di ikutinya, termasuk akun selebgram yang aktifitasnya dipenuhi dengan mengendorse sehingga akun online shop lebih mudah diketahui dan tertarik untuk berbelanja (Wati, 2019) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline