apa kabarmu?
Sedang apa?
aku membaca titik-titik hujan
mengambil pensil
lalu meniru gerakannya jatuh ke bumi
Apa yang tengah kau pikirkan
benakku tengah kosong
jadi mudah saja terbawa angin
menujumu...
aku cuma ingin bilang...
aku telah melengkapi titik-titik menjadi garis lalu menjelma menjadi namamu...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H