Lihat ke Halaman Asli

Diani Fiorina Giovanny

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Penguatan UMKM Buah Tin

Diperbarui: 21 Agustus 2023   01:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada era globalisasi yang memunculkan beragam teknologi, sektor usaha mikro (kecil) dan menengah (UMKM) menjadi salah satu penyokong ekonomi Indonesia. Dengan adanya potensi ekonomi lokal melalui UMKM, desa-desa di Indonesia turut berkontribusi dalam mengangkat potensi ekonomi lokal. Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, menjadi salah satu desa yang berpotensi untuk membanggakan pertumbuhan ekonomi melalui potensi buah tin sebagai modal utama perkembangannya. 

Buah tin sendiri merupakan buah yang kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh yang memiliki beragam nilai gizi. Manfaat buah tin seperti kaya akan serat makanan yang dapat membantu meningkatkan pencernaan dan memperbaiki beragam gerakan usus. Selanjutnya, dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi berupa karbohidrat yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas sehari-hari, kaya akan vitamin dan mineral, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan mengurangi risiko diabetes.

Bersama tim MMD kelompok 683 yang terdiri dari Diani (FIB), Rizqi Bagus (FIB), Deysha (FT), Naabel (FIB), Linda (FISIP), Tania (FIB), Salman (FAPET), Laili (FP), Yandra (FP), Nadya (FKH), Salma (FKH), dan Bagas (FT) yang membantu membranding UMKM Buah Tin tersebut. 

UMKM Buah Tin di desa Muneng Kidul menghasilkan berbagai jenis produk. Produk-produk ini seperti selai, kismis buah tin dan minuman kemasan dari daun buah tin. Buah tin yang dimanfaatkan sebagai bahan utama, dijaga dan diawasi secara berkala untuk mendapatkan buah yang berkualitas. Pelaksanaan survei untuk memonitoring dalam membranding UMKM Buah Tin tersebut didampingi oleh pihak kecamatan pada siang hari. 

"Produk olahan buah tin sebenarnya kalau bisa dapat lebih dari yang sudah di kembangkan seperti selai, kismis dan minuman. Saya ingin dengan adanya kunjungan adik-adik KKN, dapat membantu saya cara membuat kripik buah tin jikalau bisa" ujar K.H. Abdul Majid selaku pemilik Pondok Pesantren Nurul Huda Al-Bashori.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline