Lihat ke Halaman Asli

Hati-hati!!! Penipuan Berkedok Pengembalian Surat-surat Berharga

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14086646311909580054


Rasa lelah dlm bekerja, tdk menyurut saya untuk cepat pulang dari beraktifitas. Perasaan tenang dan damai, bergelayut dlm hati. Tak berapa lama sampailah di rumah pukul 22.00wib, kemarin rabu 22 agustus 2014.

Belum sempat membasuh muka dan badan, sang istri tercinta sudah memanggil namaku dgn tergopoh-gopoh. " Mas...mas..kesini sebentar, saya menemukan surat berharga," surat apa, tanyaku dgn tegang?

Tak berapa lama sebuah amplop warna coklat disodorkan ke saya. "Apa ini...!" tanyaku kpd sang istri. Karena rasa. penasaran, kami buka bersama amplop itu. Alangkah terkejutnya saat kami buka...! Karena di dlm amplop itu ada surat berharga Badan Pertanahan Nasional beserta kop suratnya beserta surat keterangan tanahnya. Yang beralamat di kantor pertanahan Kota Bontang.

Lalu berikutnya ada surat izin usaha perdagangan (SIUP)- besar atas nama Perusahaan PT. Cahaya Surya Inti Bumi yg beralamat di Jakarta Selatan,lengkap dgn foto Presiden Direkturnya Ir. Arya Dwi Saputra. Lalu masih ada satu lagi surat yg berharga tak kalah fantastiknya, yaitu sebuah cek yg nilainya Rp. 2.400.000.000 (dua milyar empat ratus juta rupiah).

Dgn perasaan ragu-ragu dan galau, terhadap surat-surat tsb, lalu kami konsultasikan kepada tetangga sebelah rmh yg seorang anggota kepolisian Surabaya barat. Setelah dibuka, diteliti, diamati dan di check bersama, ternyata semua surat beserta cek 2 milyar itu ternyata palsu alias modus penipuan berkedok pengembalian surat kpd pemiliknya. Agar nantinya yg menemukan surat itu mengirimkan kembali bersama ceknya, dgn sebuah imbalan beberapa persen dari nilai cek tsb. Namun ada syaratnya, yaitu mentransfer uang dahulu. Woooww.....penipu dahsyat..!

Mudah-mudahan pengalaman yg belum terjadi ini, jgn sampai terjadi pada diri anda. Dan anda harap berhati-hati atas kejadian ini...! Karena penipuan menggunakan berbagai cara dan kedok untuk mengelabui anda. Semoga para penipu, pembohong dan penjahat ulung ini,diberikan rejeki melimpah dan diampuni Allah Swt.

Oleh : Tedjo Laksono
Surabaya 21 Agustus 2014
Salam Damai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline