Lihat ke Halaman Asli

Dian Glorya

Mahasiswa

Pemikiran Michel Foucault

Diperbarui: 1 Desember 2022   04:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Biografi Michel Foucault:

Beliau dilahirkan di Perancis pada 15 Oktober 1926 dan dimakamkan di Perancis pula pada 25 Juni 1984. Michel Foucault bergelar Diploma pada tahun 1952. Sebagai filsuf, Michel Foucault menjabat sebagai profesor filsafat pada tahun 1962 dengan menjadi dosen psikologi terlebih dahulu, yang mana beliau mengajar di Universit Clermont Auvergne pada tahun 1960. Pada abad ke-20, beliau menjadi ahli pikir yang tersohor karena segala karya-karya berupa pikiran-pikiran yang diunggahnya.

Kekuasaan:

a. Menurut Michel Foucault, kekuasaan cenderung berfokus pada kuasa politik, sehingga kekuasaan pun dikenal sebagai tema sentral dalam suatu pemikiran.

b. Menurut beliau, kekuasaan tidak bisa dilokalisasi karena ada di mana saja, yakni dari tiap-tiap hubungan sosial bahkan dari setiap lembaga, sehingga kekuasaan bersifat produktif.

c. Sumber produksi kekuasaan sumbernya berasal dari ketidaksamaan, perbedaan, dan diskriminasi.

d. Terdapat keterkaitan antara kekuasaan dan pengetahuan, yakni bahwa kekuasaan membuahkan pengetahuan dan pengetahuan diciptakan oleh penyelenggara kekuasaan.

e. Kekuasaan mempunyai teknik, yakni mengawasi dan membidik pengetahuan.

Arkeologi Pengetahuan:

Di bukunya yang berjudul "The Archeology of Knowledge", beliau menulis tentang "arkeologi pengetahuan", yakni model pendekatan yang mengutamakan aspek ketidaksinambungan dan berguna untuk melihat suatu "wacana", serta disebutkan bahwa arkeologi pengetahuan memiliki 3 tahapan, yakni positivitas, apriori historis, dan arsip.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline