Lihat ke Halaman Asli

Rusakata

Pencatat Ide-Ide

Langit Malam Ini

Diperbarui: 27 Maret 2019   08:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari atas ojek yang tak henti-hentinya mengeluh.
Ku tengadahkan kepalaku demi
semilir rindu yang menyelusup ulir-ulir telinga.
Langit malam ini sedikit kelabu
dengan semburat coklat seperti matamu. 

Nampaknya dia sedang bercermin kepada bumi. 

Kepada sumber kemalangan semesta yang penuh pesta pora. 

Aku yakin melihat bayangan diriku di atas sana menengadah
ke bawah di atas ojek yang lebih bahagia. 

Menyusuri awan yang menggumpal dari uap amarah
untuk kemudian luruh dalam rintik kesedihan yang menghidupi. 

Kacamataku basah, hujan datang lebih dulu 

sebelum abang ojekku sadar kalau dia membawaku ke kuburan. 

Rusakata
3 Juni 2016 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline