Lihat ke Halaman Asli

Dampak-dampak Korupsi

Diperbarui: 9 November 2016   07:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Korupsi memang sangat menakutkan.korupsi dapat menghancurkan sendi-sendi kehidupan,membuat miskin orang yang dikorupsi dan khalayak umum,korupsi bagi Indonesia bagaikan makanan pokok sehari-hari dan merupakan sesuatu hal yang sulit dicabut dari akarnya.Dampak korupsi ini telah mewabah di berbagai bidang,entah itu politik,ekonomi,ataupun sampai masalah terkecil di masyarakat.

Dampak korupsi diantaranya :

Kemiskinan dan kesenjangan sosial

Pada bidang perekonomian ,korupsi dapat menyebabkan kemiskinan yang tidak ada habisnya.masyarat yang miskin akan bertambah miskin diakibatkan perbuatan korupsi ini,ditambah dengan perekonomian di indonesia yang memang tidak stabil,akan tambah mendorong kebangkrutan-kebangkrutan.

Kerusakan alam

Pada  bidang lingkungan,korupsi dapat menyebabkan terancamnya kehidupan alam yang nantinya akan mengganggu kestabilan lingkungan hidup dan dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki jika alam sudah terlalu rusak parah.alam adalah lingkungan hidup yang harus dijaga agar kehidupan menjadi nyaman.

Hutang luar negeri

Di bidang pembangunan,korupsi akan menyebabkan bertambahnya hutang luar negeri,karena negara sudah tidak mampu lagi untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran kebutuhan dalam Negara tersebut,pembangunan juga akan tidak akan merata,jika korupsi tidak pernah padam.

Ketidakadilan sosial

Di bidang hukum,politik dan masyarakat,ketidakadilan menjadi bumbu utama.terutama dari masyarakat menengah kebawah yang tidak memiliki kekuatan lebih.hanya yang kuat dan berkuasa yang dapat mengalahkan taktik-taktik korupsi.ketidakadilan lebih dirasakan oleh masyakat miskin.proses pelayanan-pelayanan publik juga akan menjadi sangat lambat karena kecenderungan memilih dan memilah mana yang bermanfaat bagi si pelaku korupsi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline